"Kami juga menyediakan penginapan di rumah penduduk dengan tarif 100 ribu sehari semalam termasuk sarapan, dan makanan kecil dengan teh atau kopi, "
"Itu tarif segitu untuk satu kamar seorang, atau bisa lebih, atau bisa menggelar tikar beramai-ramai? "
 Kali ini saya tak bisa menahan diri untuk bertanya. Sebab kalau dalam rombongan yang minimal 20 orang, menyewa 1 kamar untuk 1 orang jelas berat. Mungkin bisa 1 kamar berlima. Eh...Â
"Jadi begini ya, Bu. Kalau ktpnya alamatnya sama, boleh sekamar. Kalau alamat nya beda, harus sendiri-sendiri! "
"Kami suami istri, berarti boleh cuma pesan 1 kamar? "
"Ya asal KTPnya sama, Pak! "
Hmm.. Kok malah larinya ke sini, hihihi.. Para lelaki memang mikirnya beda. Saya sih sebenarnya malah mikir rombongan anak-anak sekolah, malah membahas perorangan. Katanya wisata paket kelompok. Tanya yang lain saja ah,...Â
"Ini misalnya ya Mas. Saya cuma bersepuluh, tapi pengin berwisata sesuai paket, terus boleh nggak Mas, mungkin ada ketentuan khusus?"Â
"Ya itu berarti, biaya kekurangannya ditanggung 10 orang, Bu. "
" Jadi tetap bisa ya Mas. Tapi tetap harus ambil dengan biaya untuk 20 orang 1 paket? "Â
"Betul. Bu! "