Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Brumbun, Embrio Desa Wisata dalam Geliat Keterbatasan

19 Oktober 2022   12:21 Diperbarui: 19 Oktober 2022   12:26 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camping Ground di desa wisata Brumbun dalam suasana yang desa banget (dokpri) 

"Maaf Pak, numpang tanya. Brumbun itu kalau dari sini kemana ya, Pak? " 

Saya turun dari sepeda motor dan bertanya pada seorang lelaki bertelanjang dada yang sedang mencangkul pekarangan di samping rumahnya.

"Brumbun itu ya sini, " Sang lelaki menghentikan aktivitas nya dan menjawab pertanyaan saya. 

"Maksud saya tempat wisata brumbun, Pak. Itu yang main air pakai ban, atau sungai yang banyak batu-batu besarnya buat wisata, "

"Owh, tobing to? Itu.. (Lelaki itu menunjukkan jarinya) Ini terus saja, nanti kalau ada kana, ikuti saja terus, nanti sampai masjid Anwar, belok sudah sampai! "

"Ya, Pak! " Terima kasih sekali! " Saya menganggukkan kepala dan berpamitan. 

"Ini dari mana? " Lelaki itu bertanya mengiringi kepergianku bersama suami. 

"Kebonsari, Pak! " Aku menjawab pertanyaan sambil naik ke boncengan motor. 

"Tobing itu maksudnya, tubing, kalau kana itu maksudnya apa ya, Mas? Aku bertanya pada suamiku yang mengendarai motor. 

" Kanal, Dek! Sungai...! " Jawab suamiku judes. Eh... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun