"Oke! "
 Suamiku segera meluncur dengan sepeda motornya, sedang aku berjalan kaki. Santai saja.Â
Agak panas aku, orang Indonesia masuk dalam negara yang rakyatnya malas jalan kaki.Â
Olala, saking semangatnya aku lupa, kalau dicapai dengan jalan kaki, jarak 400 meter itu lumayan jauh. Syukurin Kau, pakai berlagak. Eh....Â
Ternyata Warung sate gule itu memang ada. Syukurlah, paling tidak tulisan di pinggir jalan itu bisa dipercaya.Â
Sebab aku pernah hunting depot aneka masakan kambing dari Google, yang ternyata tidak ada. Sampai bolak-balik muter kaya seterika nggak ketemu. #$@&$#@"
Warung Sate Gule di PersawahanÂ
Warung sate gule ini tempatnya cukup nyaman, dengan tempat makan beragam.
 Di dalam restoran dengan tempat duduk lesehan, dengan meja kursi, dan ada tempat makan di pinggir sawah dalam bangunan seperti pendopo.Â
Setelah memesan makanan, saya minta ijin pada penjualnya untuk makan di pendopo.Â