Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jalan kaki 400 m Mampir Warung Sate Gule, Njuk Piye?

16 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   15:29 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusuri jalan di pedesaan yang sudah rapi. Menyehatkankah? (Dokpri) 

"Oke! "

 Suamiku segera meluncur dengan sepeda motornya, sedang aku berjalan kaki. Santai saja. 

Agak panas aku, orang Indonesia masuk dalam negara yang rakyatnya malas jalan kaki. 

Olala, saking semangatnya aku lupa, kalau dicapai dengan jalan kaki, jarak 400 meter itu lumayan jauh. Syukurin Kau, pakai berlagak. Eh.... 

Ternyata Warung sate gule itu memang ada. Syukurlah, paling tidak tulisan di pinggir jalan itu bisa dipercaya. 

Sebab aku pernah hunting depot aneka masakan kambing dari Google, yang ternyata tidak ada. Sampai bolak-balik muter kaya seterika nggak ketemu. #$@&$#@"

Dari tampilan ala pikulan tempat menyimpan sate gule dan nasi, sepertinya maknyuss (dokpri) 
Dari tampilan ala pikulan tempat menyimpan sate gule dan nasi, sepertinya maknyuss (dokpri) 

Warung Sate Gule di Persawahan 

Warung sate gule ini tempatnya cukup nyaman, dengan tempat makan beragam.

Tempat makan di dalam dengan meja kursi (dokpri) 
Tempat makan di dalam dengan meja kursi (dokpri) 

 Di dalam restoran dengan tempat duduk lesehan, dengan meja kursi, dan ada tempat makan di pinggir sawah dalam bangunan seperti pendopo. 

Tempat menikmati sate gule di luar, berbentuk seperti pendopo (dokpri) 
Tempat menikmati sate gule di luar, berbentuk seperti pendopo (dokpri) 

Setelah memesan makanan, saya minta ijin pada penjualnya untuk makan di pendopo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun