Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sakit Jiwa dan Gila Justru Membuat Saya Dewasa

10 Oktober 2022   11:04 Diperbarui: 10 Oktober 2022   16:34 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Email saya untuk redaksi opini kompas tertanggal 3/11/2010 (dokpri by IYeeS) 

Ehm... Mulai dari mana ya? 

Intinya, saya pernah mengalami yang namanya kondisi mental yang tak biasa. 

Semua kekonyolan itu pernah saya alami dan saya rasakan. Tapi saya tidak akan menceritakan secara detail penyebabnya. 

Intinya, hal itu terjadi karena tekanan berat yang saya alami dan saya benci, tapi tak tahu bagaimana cara mengatasinya. 

Saya adalah tipe orang yang berjiwa bebas, ketika saya dipaksa mengikuti apa yang tidak saya sukai dan menurut saya salah, dan harus dijalankan dengan tekanan keras, maka jiwa saya akan berontak. 

Hal ini berhubungan dengan masalah sensitif, subyektif dan privat, jadi sebenarnya tidak seharusnya diceritakan di ranah publik.

Mungkin sebaiknya hanya diceritakan pada psikiater yang berkompeten. Itupun tidak saya lakukan, sebab dalam keyakinan saya, masalah yang saya alami hanya bisa saya selesaikan sendiri, sehingga penyelesaiannya sesuai dengan prinsip dan keyakinan yang saya pegang. Bukan pendapat orang lain, sekalipun itu seorang ahli. 

Tapi sebenarnya saya sangat terbuka. Kalau ada ahli yang memberi saran secara ilmu kejiwaan, pastilah saya hargai. Sebab saya percaya, sarannya pasti logis dan tidak keluar dari ranah keilmuan dan rasionalisme. 

Baca juga: Ketika Saya Kenthir

O, iya  sebenarnya dulu ada seorang dokter jiwa yang kompasianer. Kemudian saya kirimi pesan dan bercerita tentang apa yang saya rasakan dan alami. Tapi pesan saya tidak dibalas sampai sekarang. (Iyalah, masak mau konsultasi gratis, hihihi) 

Mungkin bagi orang lain yang berinteraksi dengan saya saat itu, bisa merasakan saya "gila". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun