Sebelum membahas tentang ASI, sebaiknya kita pahami dulu, sebenarnya, apakah ASI itu.Â
ASI adalah  adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. (Wikipedia)Â
Menyusui adalah aktifitas kompleks yang mendekatkan seorang ibu dengan buah hatinya.Â
Tidak sekedar memberi makan, minum dan nutrisi, tapi dalam menyusui ada belaian kasih sayang, edukasi, pembelajaran dan kedekatan.Â
Lalu, apa yang dimaksud dengan ASI ekslusif?Â
Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang diminta memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat.
Karena saya bukan perempuan pekerja, saya menyusui sendiri kedua anak saya dengan ASI. Mudah murah dan mewah.
Si Sulung hanya mendapat ASI selama setahun. Sebab, saat si sulung berumur 5 bulan, saya mulai mengandung si bungsu.Â
Jadi saat itu saya dan suami mulai mengatur strategi, merencanakan untuk menyapih si sulung saat berumur 1 tahun.Â
Untuk sementara, ASI masih saya berikan seperti biasanya.Â