1. Kencur mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menangkap senyawa radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan menurunkan ekspresi TNF-α penyebab kerusakan pada sel.
2. Kencur bisa meredakan batuk. Menurut Journal of Medicinal Plant Studies, disebutkan bahwa bagian rimpang dan akar dari kencur memiliki sifat ekspektoran yang baik untuk batuk.
3. Beras kencur berfungsi sebagai anti diabetes, karena bisa mengontrol gula darah. Kencur dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin tubuh
4. Beras kencur bisa mencegah penyakit kardiovaskuler. Antioksidan yang terdapat pada flavonoid membantu tubuh melawan radikal bebas yang menjadi pemicu beberapa penyakit, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
5. Beras kencur bisa mencegah kanker. Dari beberapa penelitian ditemukan, beras kencur diduga dapat menghambat pertumbuhan  berbagai sel kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar dan kanker mulut.Â
6. Kencur sebagai anti bakteri
Menurut penelitian, kandungan kencur di dalam jamu beras kencur dapat melawan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Aspergillus niger, Bacillus subtilis, Salmonella typhi, dan Shigella flexneri.
7. Anti radang yang terkandung dalam kencur dapat menghambat faktor inflamasi.Â
8. Manfaat beras kencur untuk ibu hamil dan wanita antara lain :
- Membantu menyembuhkan kram perut saat menstruasi.Â
- Meningkatkan kesuburanÂ
- Menjaga kesehatan reproduksi.Â
- Membantu pemulihan setelah persalinan.Â
- Mengontrol berat badan secara efektif
Efek Samping KencurÂ
Efek samping kencur baru diteliti pada hewan. Kencur yang dikonsumsi berlebihan, yaitu konsumsi kencur setara 2.000 mg/kg per hari memberikan efek samping serius, di antaranya: