Bjorka: Be Your K, Kompasianer?

Bjorka. 

"Be Your K. Jangan-jangan kompasianer."

 Saya iseng komen di artikel Pastur Boby yang berjudul : Siapa Bjorka? Apakah Dia Orang Indonesia? Apa "Agenda Tersembunyinya"?

Baca juga: Padamu Negeri Mengiringi Kemenangan Indonesia Adu Penalti 5-4 Kontra Myanmar

Kemudian Pastur Boby yang memakai nama akun Ruang Berbagi menjawab komentar saya :
" Mungkin yang nama akunnya diawali I?"

Hahaha.. 

Saya tertawa. 

Sebenarnya siapa Bjorka? Melihat profil yang digunakan dengan rambut pirang,dan memoles muka seperti badut, seperti nya dia bukan orang Indonesia. 

Baca juga: Polisi Tembak Polisi, di Mana Drama Ini Bermuara?

Tapi, bukankah profil bisa asal comot? 

Baca juga: Bukit Soeharto, Isih Eling Esemku To?

Luar biasa sekali Bjorka ini. Kalau dia memang mengharap materi, pastilah dia sudah berhasil meraup untung tak terhitung. Saya tidak menyebut nominal, takut ditertawakan. Bisa jadi nominal yang bagi saya sangat besar, di tangan koruptor dan pengadilan menjadi begitu kecil dan tak berharga. 

Bjorka. 

Ada yang menduga, nama ini terinspirasi dengan idola sang pemilik akun yang menjadi fans berat Bjork yang merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu, dan aktris dari Islandia.

Bjork ini merupakan satu-satunya akun yang diikuti oleh hacker Bjorka, dengan akun yang memakai nama @Bjork.

Selain menyebarkan data pribadi, Bjorka juga kerap memberi sindirian terhadap sejumlah pejabat.

Di antaranya seperti Puan Maharani, Erick Thohir, Luhut Pandjaitan, Denny Siregar hingga Mahfud MD.

Akunnya berkali-kali diblokir, tapi selalu muncul lagi dengan nama dan akun baru. Terakhir dengan nama @bjorknesian.

Bjorka pernah mengaku melakukan hacker ini untuk temannya yang berasal dari Indonesia dan sekarang tinggal di Warsawa. 

Tapi banyak orang percaya, Bjorka adalah warganegara Indonesia.  Karena aktifitas peretasannyanya mengincar data pribadi orang-orang berpengaruh di Indonesia, bahkan sampai ke orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Jokowi. 

Erick Tohirpun tak lepas dari keusilannya. Meski diakui Erick, data yang disebar adalah data pribadinya, tapi ada yang salah, karena dia disebut lulusan SMA, padahal harusnya Universitas. 

Menko info Johnny G Plate juga termasuk salah satu menteri yang data pribadinya diretas. 

Selama tahun 2022, Bjorka berhasil meretas 3 jenis data rahasia, di antaranya 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna SIM card, hingga Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo. 

Apa motif peretasan Bjorka? 

Menurut Mahfud MD motif peretasan yang dilakukan oleh Bjorka bukan motif yang membahayakan,sebab yang disebar bukan data rahasia, tapi data-data yang bersifat umum. 

Mahfud MD melanjutkan,motifnya adalah penggabungan persoalan politik, ekonomi, dan jual beli.

Namun Bjorka juga memberi pesan kepada Erick Tohir yang data pribadinya ikut disebar, dia menyebut Erick Tohir dalam tweetnya @bjorkanism

@erickthohir, Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" kata Bjorka.

Erick Tohir menjawab bahwa pemerintah akan memperbaiki sistemnya. 

Baru 3 fakta tentang Bjorka yang bisa diketahui :

1. Bjorka mengaku sebagai orang Polandia. 

2. Baru Sebulan di Breach Forum

-Bjorka, dengan status gender undisclosed (rahasia), baru bergabung di situs ini 9 Agustus 2022. 

-Waktu online-nya tercatat hanya 1 hari, 15 jam, 49 menit, per Rabu (14/9) siang.

-Reputasinya sudah mencapai 573  -Mendapat bintang enam. Di forum tersebut. 

-Yang dibocorkan data pelanggan Tokopedia, SIM Card, dan pelanggan Wattpad. 

3. Mempunyai teman dari Indonesia yang tinggal di Warsawa. 

Banyak kontroversi tentang hacker Bjorka, tapi Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ridi Ferdiana meminta pemerintah lebih baik memperkuat keamanan data daripada repot-repot melacak data hacker Bjorka. 

Di samping itu menjadi pembelajaran bagi seluruh warga negara agar lebih berhati-hati terhadap keamanan data. 

Terakhir, kita tunggu saja, apakah data yang dibocorkan Bjorka merupakan data rahasia, atau sebenarnya cuma data umum yang biasa, tapi beritanya diblow up untuk menutup kasus besar di Indonesia, atau sengaja menimbulkan kegaduhan untuk mengacaukan perhelatan besar 2 tahun yang akan datang dengan modus yang mudah terendus. Entahlah...