Masjid yang berlokasi di Sukomoro Magetan ini justru saya ketahui dari unggahan salah satu keponakan di Grup WA keluarga.Â
Bentuknya unik. Berarsitektur modern bentuknya bundar dengan sentuhan arsitek timur Tengah yang disusun dari batu bata merah.Â
Bagi saya bangunan ini termasuk mewah. Awalnya agak ragu, tapi berhenti di depan masjid dan memasuki komplek bangunan tanpa ada yang melarang atau menegur membuat saya lebih yakin untuk memasuki lokasi.Â
Berbarengan dengan saya, ada sebuah bis pariwisata yang berhenti sejenak untuk beristirahat dan penumpangnya turun untuk cuci muka, buang air dan mungkin ada yang berniat menunaikan shalat dhuha. Tapi lantai masjid sedang diselep biar mengkilat. Ada beberapa tukang bangunan yang merapikan masjid.Â
"Ayah... Aku mau main sebentar! " Seorang gadis kecil berlari menuju sudut playground. Sementara ayahnya membuntuti dari belakang.Â
"Nanti saja, ini berhenti cuma sebentar. Nanti kamu ditinggal, balas ayahnya.Â
" Sekali saja, Ayah! " Sang anak berlari dan langsung memanjat untuk main perosotan. Saya hanya tersenyum. Masjid ini rupanya juga ramah anak.Â
Awalnya saya ingin mencoba shalat dhuha di sini, sebab saat itu masih sekitar pukul 10.00, belum saatnya shalat dhuhur.Â
Tapi ternyata sedang dilakukan maintenance, jadi saya menuju toilet saja.Â
Tempat wudhu dan toiletnya tertutup dan berbeda untuk laki-laki (ikhwan) dan perempuan (akhwat).Â
Saya masuk ke toilet dan tempat wudhu untuk perempuan.Â
Toiletnya luas dengan sekitar 7 bilik. Begitu pula tempat wudhunya, ada sekitar 17 kran melingkar.Â
Tersedia sabun cuci tangan cair. Toiletnya bersih, dan... Gratis. Hehehe...Â
Di sekeliling masjid ada kolam ikan melingkar, semakin menambah keindahan dan kesejukan.Â
Masjid ini ternyata dimiliki oleh Yayasan keluarga Bani Solan, tapi diperuntukkan untuk semua.Â
Masjid yang diresmikan oleh Bupati Magetan pada tanggal 27 Maret 20022 diketuai oleh Ibu Siti Choirina, ST. M.M.T.Â
Beliau menuturkan, membangun masjid ini merupakan keinginan almarhum ayahnya. Bapak Solan.Â
Ibu Siti Choirina yang biasa dipanggil Ana ini melanjutkan, masjid Bani Solan diperuntukkan untuk umum.Â
Lokasinya yang berada di pinggir jalan raya bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin rehat sejenak, shalat, mandi, ganti baju  dll.Â
Di samping itu, masjid Bani Solan juga bisa dipergunakan untuk kegiatan kemasyarakatan, TPQ, pengajian, dan kegiatan lain secara terbuka.Â
Untuk syiar dan mengajarkan al Quran, ada 3 tahfiz quran yang bersedia membimbing.Â
Masya Allah. Semoga semakin banyak masjid dibangun untuk kemaslahatan bersama tanpa terikat oleh golongan tertentu.Â
Kalau lewat di jalan Raya Magetan - Maospati dan ingin beristirahat, Masjid Bani Solan bisa menjadi solusi. Masjid keluarga yang diperuntukkan sebagai ruang publik yang nyaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H