Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Kebaya dan "Wani Ing Tata"

2 September 2022   11:57 Diperbarui: 2 September 2022   12:19 7922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Wanita Solo" Potret perempuan berkebaya dalam lukisan Basoeki Abdullah (Sumber: lelang-lukisanmaestro.blogspot.nl via pinterest. com) 

(6) Kebaya Melayu. 

Jenis kebaya ini sedikit mirip baju kurung, dengan panjang di bawah lutut. 

3. Hampir semua rakyat Indonesia mengenal kebaya dan pernah mengenakannya dalam multi acara dan tujuan. 

Membudayakan pemakaian kebaya mungkin akan mempermulus pengakuan UNESCO, kebaya sebagai warisan tak benda untuk Indonesia. 

Mungkin kebaya di modifikasi sebagai baju kurung yang longgar, dan memvariasikan kerudung lebar untuk mensiasati kesyar'i annya. 

Saya suka melihat perempuan berkebaya mempesona, meski saya tidak pernah memakainya dalam bentuk natural original. 

Tapi menggunakan kebaya dalam modifikasi dan bingkai agama. Semua mempunyai aturan dan pilihan sendiri untuk berbusana. 

Tentunya saya mendukung pemakaian kebaya yang sesuai adat kesopanan dan budaya bangsa. 

Sesuai dengan kodrat wanita yang wani ing tata.Bukan berarti bersedia diatur tanpa syarat. 

Tapi wani ing tata yang berarti paham tata krama,bebas berekspresi dan bebas mengembangkan diri mencetak generasi bangsa yang kuat dan mampu mempertahankan kemuliaan bangsa dan negara tanpa keluar dari bingkai agama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun