Ada nasi bungkus, minuman, dan jajanan. Pentol kalau tidak salah. Terus sebelahnya ada telur gulung. Ada es teh, ada juga es jus dengan harga terjangkau.Â
Sepertinya ada beras kencur dan kunir asem, kalau tidak salah.Â
Sebenarnya, sesuai dengan yang tertulis  produk asli desa Krandegan, saya berharap menemukan jajanan khas asli desa krandegan. Entah apapun itu.Â
Kalau bisa yang unik dan susah ditemui di daerah lain.Â
Mendatangi Mbak Marem, membuat saya salut pada Mbak yang satu ini. Orangnya cekatan, penuh inisiatif dan inovasi.Â
Ibu 2 putra yang masih lincah dan cantik ini membawa dagangan yang cukup beragam dan banyak.Â
Dari bermacam makanan ringan seperti keripik, sate tahu, nugget tahu, ketan urap, sampai hungkwe, aneka minuman hasil racikan sendiri, dan masih banyak lagi. Tak heran lapaknya tak tak pernah sepi.Â
Mbak Marem juga kreatif dengan menuliskan diskon di lapaknya.Â
Coba perhatikan apa yang ditulis mbak Marem :
Mbak Marem merupakan contoh perempuan Indonesia yang ulet dan tangguh. Bersama suami dan putranya, mbak Marem juga bisnis air minum yang viral di Madiun Selatan. Yaitu air dari sumber yang tak pernah kering dari pintu, dagangan.Â