Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Satyalancana Karya Satya Emas, untuk Pak Priya Santosa Guru SMAN Dolopo Madiun

14 Agustus 2022   12:49 Diperbarui: 29 Agustus 2022   21:01 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alhamdulillah, sudah sampai Gedung Grahadi Surabaya (dokpri) 

Cuaca yang panas mendadak redup dan gelap diikuti hujan deras siang itu. Aku sudah selesai berdandan dan bersiap menunaikan Shalat dhuhur. 

"Dek, aku harus ke Surabaya sekarang juga. Ada panggilan dari propinsi untuk datang ke kantor gubernur! "

"Kenapa?" Tanyaku kaget. Hari Sabtu kan libur, kenapa ada panggilan tugas? "

"Ada penyerahan anugrah Satya Lencana, " Jawab suamiku sambil sibuk mempersiapkan dress code yang diminta. 

"Waduh, aku mau lomba tumpeng. Waktunya habis dhuhur, " Balasku. 

"Ini nanti habis maghrib acaranya dimulai. Harus mengejar waktu, " Kata suamiku. Mana mobil lagi di bengkel. 

"Antar Aku ke perhentian bis, " Kata suamiku. 

Kalau lancar, Madiun-Surabaya bisa sekitar 3 jam. Tapi bisa juga sampai 5 jam. Apa bisa terkejar. 

"Kok mendadak sih? Aku jadi bingung. Mau ikut lomba tumpeng, di rumah ada tukang bangunan, mana hari sabtu saatnya mereka gajian. Suami malah mendapat undangan mendadak. 

Akhirnya nekad menembus hujan. Aku yang sudah dandan rapi mengalah hujan-hujanan berboncengan naik motor karena jas hujan cuma 1. Itupun ukuran suamiku, yang tak muat untuk tubuhku. Yowes, nanti ganti baju kalau sempat. 

Selesai mengantar suami, Pak tukang bilang, tadi diampiri timku, dan dibilang kalau aku sudah berangkat. 

Yowes, gak usah ganti baju dulu, antar uba rampe tumpeng dulu saja. Pas keluar pagar berbarengan Bu RT datang menjemput.

  Alhamdulillah meski sedikit wira wiri dan kalang kabut, semua bisa tertangani. Malah tumpengnya juga dapat juara 2, alhamdulillah, disyukuri saja semuanya. 

Lomba tumpeng jalan, mengurusi para tukang kelar, suami sudah berangkat ke Surabaya. 

Sehabis maghrib dapat kiriman foto dari suami. Alhamdulillah sudah sampai kantor gubernur. 

Berfoto bersama Bu Khofifah, gubernur Jatim usai penyerahan Satya Lencana emas (dokumentasi panitia) 
Berfoto bersama Bu Khofifah, gubernur Jatim usai penyerahan Satya Lencana emas (dokumentasi panitia) 

Lega, suami tidak telat dan sudah sampai di tempat.

Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Satyalancana Karya Satya memiliki arti penting, karena sebagai bukti penghargaan negara atas pengabdian yang telah dilakukan aparatur sipilnya. “Ini akan menjadi motivasi bagi para ASN agar senantiasa bekerja profesional, mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan,” 

Satyalancana Karya Satya Emas untuk Pak Priya Santosa MPdi (dokpri) 
Satyalancana Karya Satya Emas untuk Pak Priya Santosa MPdi (dokpri) 

Pak Priya Santosa MPdi mendapat tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Emas karena sudah mengabdi sebagai guru selama lebih dari 30 tahun. 

Mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya Emas tentu saja membanggakan dan mengharukan. Apalagi diberikan saat beberapa tahun lagi akan menjalani purna tugas. 

Sekilas tentang Satyalancana Karya Satya ini terdiri dari 3 macam :

1. Satya lancana Karya Satya untuk masa pengabdian di atas 10 tahun berwarna perunggu. 

2. Satya lancana Karya Satya untuk masa pengabdian di atas 20 tahun berwarna perak. 

3. Satya lancana Karya Satya untuk masa pengabdian di atas 30 tahun berwarna emas. 

Penganugrahan penghargaan ini, biasanya dilaksanakan pada :

1. Hari ulang tahu kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus. 

2. Hari ulang tahun inatansi terkait. 

3. Hari-hari besar tertentu. 

Setelah acara penganugerahan Satya Lancana Karya Satya, para penerima dijamu makan malam di tempat yang sama. 

Para penerima anugrah Satya lancana Karya Satya dijamu makan malam di Gedung Grahadi Surabaya(dokpri) 
Para penerima anugrah Satya lancana Karya Satya dijamu makan malam di Gedung Grahadi Surabaya(dokpri) 

Acara selesai sekitar jam 21.00 wib, lanjut makan malam bersama sampai sekitar jam 22.00 wib. 

Selesai acara langsung panggil taksi ke terminal lanjut bis patas jurusan Ponorogo. 

Alhamdulillah jam 01.44 wib sampai rumah, menelepon istri puluhan kali tidak diangkat, mungkin sudah melayang-layang dalam buaian mimpi. 

Untung masih ada ojek yang mau mengantar sampai depan rumah. 

Kali ini mengetuk pintu langsung dibukakan, mungkin suara orang lebih sensitif  dari ringtone HP, hehehe... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun