Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Tempatmu Mengadakan Lomba Tumpeng?

13 Agustus 2022   20:31 Diperbarui: 14 Agustus 2022   05:52 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak memasuki bulan Agustus, semarak menyambut perayaan Hut RI ke-77 sudah terasa gaungnya. 

Hampir setiap lingkungan berhias, baik tingkat RT, RW, maupun desa, Kecamatan dan seterusnya. 

Mungkin tiap daerah mempunyai cara dan acara sendiri untuk memeriahkan HUT RI ke 77.

Di Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, juga punya agenda acara yang menarik. 

Baca juga: Semua Ada Saatnya

Mas Mohammad Za'im, panitia lomba tumpeng, sedang memandu jalannya lomba. Sambil menunggu peserta yang belum datang (dokpri by IYeeS) 
Mas Mohammad Za'im, panitia lomba tumpeng, sedang memandu jalannya lomba. Sambil menunggu peserta yang belum datang (dokpri by IYeeS) 

Hari ini, ada lomba mewarnai dan lomba tumpeng. Berbeda dari tahun sebelum pandemi covid-19, acara lomba tumpeng kali ini tumpeng harus dihias di tempat lomba, setelah waktu perlombaan dimulai. 

Lebih ribet, sebab lebih banyak perkakas yang harus dibawa. Tapi mungkin dari segi penilaian lebih intensif. Sebab hygienitas dan proses menghias bisa disaksikan bersama. 

Lomba tumpeng harusnya diikuti oleh semua RT di desa Krandegan. Tapi dari 37 RT ada beberapa yang absen. P pl

Tumpeng yang dilombakan tidak boleh menghabiskan dana lebih dari 75 ribu. 

Panitia Lomba tumpeng desa krandegan sedang melayani pendaftaran peserta (dokpri by IYeeS) 
Panitia Lomba tumpeng desa krandegan sedang melayani pendaftaran peserta (dokpri by IYeeS) 

Standar prokes tetap harus dijalankan. Bermasker, cuci tangan, memakai kaos tangan saat menghias sehingga mencegah kontaminasi tangan secara langsung dengan makanan, dan sebisa mungkin jangan mengobrol saat menghias. 

Demikian kira-kira himbauan juri dari kecamatan, yaitu :

1. Ibu Siti Zulaikha, PPL dari Kecamatan. 

2. Ibu En dari PKK kecamatan pokja 3.

3. Ibu Sulifah yang sering menjuarai lomba makanan olahan di tingkat kabupaten. 

Lomba tumpeng kali ini dihadiri oleh Bu Camat Kebonsari , dan Bu Lurah Krandegan selalu tuan Rumah. 

Sedangkan panitia lomba tumpeng ditangani oleh Karang Taruna Desa Krandegan, yang diketuai oleh Mas Eko Arin Rifa'i. 

"Peserta yang sudah menghias tumpeng harap dibongkar dulu ya, nanti bisa didiskualifikasi, " 

Panitia menyerukan peraturan lomba pada beberapa peserta yang sudah memajang tumpengnya, meski belum dihias. 

Tapi para peserta bergeming. Ya iyalah kalau sudah dibongkar susah dibentuk lg kl sudah dingin, hihihi.. Tentunya memilih didiskualifikasi daripada harus membongkar dan mencetak lagi. Mungkin cetakannya sudah dibawa pulang. Eh.. 

Tidak apa-apa, semua itu untuk menjunjung sportifitas. Yang penting sudah berpartisipasi dan menularkan semangat 45 untuk memperingati HUT RI ke-77

Panitia membagikan hadiah pada semua peserta berupa serbet dan sendok nasi yang dikemas menarik. 

Hadiah doorprize untuk semua peserta ( dokpri by IYeeS) 
Hadiah doorprize untuk semua peserta ( dokpri by IYeeS) 

Untuk menghias tumpeng hanya diberi waktu 30 menit. Tadinya malah cuma 20 menit. Sepertinya waktunya kurang. Tapi ternyata kalau tinggal menata, mungkin kalau di kompetisi masak tinggal plating tidak butuh waktu lama. 

Salah satu peserta lomba dari RT 11 (dokpri by IYeeS) 
Salah satu peserta lomba dari RT 11 (dokpri by IYeeS) 

Tumpeng peserta semua bagus-bagus, tapi juri punya kriteria tersendiri untuk melakukan penilaian. 

Jadi mudah saja, tinggal menilai dan nantinya akumulasi nilai yang dihitung. 

Penilaian meliputi :

-Rasa

-Kreatifitas

-Nilai gizi

Akhirnya pemenangnya diumumkan, yaitu :

1. Juara 1 Rt 23
2. Juara 2 Rt 11
3. Juara 3 Rt 19 

Juara 1, dari RT 23 (dokpri by IYeeS) 
Juara 1, dari RT 23 (dokpri by IYeeS) 

Lebih jauh juri mengharapkan peserta pada lomba yang akan datang lebih kreatif mengolah makanan dan memanfaatkan bahan di lingkungan sekitar. 

Juara 2  RT 11 ( dokpri by IYeeS). 
Juara 2  RT 11 ( dokpri by IYeeS). 

Sejauh mungkin menggunakan bahan alami yang relatif aman dan tidak beresiko terhadap kesehatan. 

Juara 3, RT 19 (dokumentasi panitia) 
Juara 3, RT 19 (dokumentasi panitia) 

Acara hari ini ditutup, tapi masih banyak acara menarik yang akan menyusul, seperti jalan santai, kompetisi bola volley, dan perlombaan untuk anak di RT masing-masing.

Di lingkup Kecamatan Kebonsari, bahkan ada juga yang mengadakan pengajian, sepeda santai, memancing, dll. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun