Standar prokes tetap harus dijalankan. Bermasker, cuci tangan, memakai kaos tangan saat menghias sehingga mencegah kontaminasi tangan secara langsung dengan makanan, dan sebisa mungkin jangan mengobrol saat menghias.Â
Demikian kira-kira himbauan juri dari kecamatan, yaitu :
1. Ibu Siti Zulaikha, PPL dari Kecamatan.Â
2. Ibu En dari PKK kecamatan pokja 3.
3. Ibu Sulifah yang sering menjuarai lomba makanan olahan di tingkat kabupaten.Â
Lomba tumpeng kali ini dihadiri oleh Bu Camat Kebonsari , dan Bu Lurah Krandegan selalu tuan Rumah.Â
Sedangkan panitia lomba tumpeng ditangani oleh Karang Taruna Desa Krandegan, yang diketuai oleh Mas Eko Arin Rifa'i.Â
"Peserta yang sudah menghias tumpeng harap dibongkar dulu ya, nanti bisa didiskualifikasi, "Â
Panitia menyerukan peraturan lomba pada beberapa peserta yang sudah memajang tumpengnya, meski belum dihias.Â
Tapi para peserta bergeming. Ya iyalah kalau sudah dibongkar susah dibentuk lg kl sudah dingin, hihihi.. Tentunya memilih didiskualifikasi daripada harus membongkar dan mencetak lagi. Mungkin cetakannya sudah dibawa pulang. Eh..Â
Tidak apa-apa, semua itu untuk menjunjung sportifitas. Yang penting sudah berpartisipasi dan menularkan semangat 45 untuk memperingati HUT RI ke-77