Penjual aneka minuman tak ketinggalan tentunya.Â
Naik tangga berundak langsung bertemu patung raksasa mantan Presiden Soeharto. Di sini tempatnya lapang, dan jika terus naik akan banyak terdapat gazebo-gazebo untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.Â
Kami terus berjalan ke atas. Banyak gazebo, tapi semua penuh. Sedang yang kosong terletak di tempat yang panas. Maklum tadi habis dhuhur baru berangkat, jadi bisa dibayangkan seberapa terik mentari memancarkan sinarnya.Â
Terus naik ke atas, hutan tanaman kayu putih banyak tumbuh. Di tengah taman ada kolam bulat berisi ikan nila dan di tengahnya ada air mancur. Anak-anak senang main di sini.Â
Aku naik ke sisi yang lain, dan menemukan prasasti dalam bahasa jawa yang ditandatangani oleh mantan presiden Soeharto.Â