Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Renjana Ponorogo sebagai Jaringan Kota Kreatif Unesco (UCCN)

6 Agustus 2022   19:34 Diperbarui: 6 Agustus 2022   19:44 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentas seni budaya Grebeg Suro Ponorogo 2022 (dokpri) 

Renjana berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya keinginan yang kuat, hasrat, atau semangat yang menyala. 

Sedang Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau dalam bahasa Inggris disebut UNESCO Creative Cities Network (UCCN) adalah proyek UNESCO yang diluncurkan pada 2004 untuk mempromosikan kerja sama antar kota dengan menilai dan menghargai kreativitas sebagai faktor utama dalam pengembangan kota (Wikipedia)

Dalam rangkaian acara Grebeg Suro, Hari jadi Ponorogo ke-526,Menparekraf Sandiaga Uno menyaksikan langsung Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) di panggung budaya alun-alun Ponorogo. 

Menparekraf yang mengenakan busana Ponorogo yang disebut penadon lengkap  Itu didaulat untuk naik ke panggung pada Rabu  malam (27/7/2022). 

FNRP sudah resmi masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang merupakan salah satu upaya Kemenparekraf mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.

FNRP mendapat sambutan hangat dengan peserta dari berbagai kota di Indonesia, dari yang terdekat Madiun, Magetan, Mojokerto, Surabaya, Malang, hingga Gresik dan jember. 

Sementara dari luar Jawa Timur, ada DKI Jakarta, Surakarta, dan Yogyakarta. 

Salah satu tarian dalam Festival Nasional Reog Ponorogo 2022 (dokpri) 
Salah satu tarian dalam Festival Nasional Reog Ponorogo 2022 (dokpri) 

Ponorogo dan reog seolah tak bisa dipisahkan. Mengherankan kalau reog justru diklaim oleh negara lain. Reog telah didaftarkan sebagai Warisan Budaya tak benda oleh Kemendikbud. Untuk itu Ke menparekraf akan ikut mengawal proses pendaftaran ke Unesco sampai lolos diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia oleh Unesco. 

Reog (dokpri) 
Reog (dokpri) 

Ponorogo terkenal sebagai Kota asal seni reog dan kekayaan budaya lainnya. Seni Reog sudah terkenal dan mendunia, sehingga Menparekraf Sandiaga Uno mendukung dan mengusulkan Ponorogo sebagai Unesco Creative Cities Network. 

Sandiaga Uno meminta Bupati Ponorogo Giri Sancoko untuk mempersiapkan syarat dan proses pendaftarannya ke Unesco. 

Sandi berjanji bahwa kementeriannya juga akan memandu dan memfasilitasi Kabupaten Ponorogo masuk jejaring kota kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Sandiaga juga mengatakan, akan sangat bagus jika Ponorogo ditetapkan sebagai Unesco creative Cities Network. Sebab, jika Ponorogo sudah terdaftar sebagai UCCN dan mempunyai jaringan kota di dunia, maka akan mudah mengadakan acara atau Festival tingkat dunia. 

Pentas seni budaya Grebeg Suro Ponorogo 2022 (dokpri) 
Pentas seni budaya Grebeg Suro Ponorogo 2022 (dokpri) 

Bila ini terjadi  dampaknya akan sangat bagus, sebab :

1. Festival tingkat dunia akan menarik wisatawan mancanegara berduyun-duyun datang ke Indonesia. 

2. Kesenian reog dan kota Ponorogo akan lestari dan dikenal secara luas dan mendunia. 

3. Kondisi ini akan meningkatkan pendapatan para seniman budaya secara ekonomi. 

4. Membuka dan meningkatkan lapangan kerja seluas-luasnya. 

5. Ekonomi tumbuh. 

6. Kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif dan pekerja seni reog Ponorogo akan meningkat. 

Atraksi seni budaya dalam rangkaian Grebeg Suro Ponorogo 2022 (dokpri) 
Atraksi seni budaya dalam rangkaian Grebeg Suro Ponorogo 2022 (dokpri) 

Sebelum Ponorogo, di Indonesia sudah ada 4 kota yang ditetapkan sebagai Unesco creative Cities Network ( UCCN )atau Jaringan Kota kreatif dunia  yaitu:

1. Jakarta sebagai Kota Sastra.

2. Bandung sebagai Kota Desain. 

3. Ambon sebagai Kota musik

4. Pekalongan sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat.

Mari kita dukung Usulan ini, agar Reog Ponorogo tetap eksis sebagai Warisan Budaya tak benda milik Indonesia, dan Ponorogo berhasil masuk dalam Jaringan kota kreatif dunia. Aamiin... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun