Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal 4 Jenis Anggrek dan Pemeliharaannya di RM Caping Gunung

3 Agustus 2022   11:58 Diperbarui: 3 Agustus 2022   12:01 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun anggrek mini tempat display bermacam anggrek (dokumentasi pribadi by IYes) 

Kufoto lagi si vanda penuh antusias. Aku sih senang terkagum-kagum dan terpukau, tapi kalau disuruh ngopeni tanaman tidak telaten. Biar suamiku saja. Kata suamiku tanganku panas. Gak papalah. Panas sama dingin kan jadinya hangat. Eh... 

"Kalau Anggrek bulan, sama dendrobium, bedanya apa Mas? " 

Kubertanya sambil memfoto kumpulan anggrek yang terdiri dari dendrobium dan anggrek bulan. Bunganya sepertinya sama dengan kelopak-kelopak yang indah. Seingatku, dendrobium bunganya kecil-kecil. Tapi ini kayaknya juga besar. 

Perhatikan dendrobium yang batangnya banyak, dengan daun sempit. Bandingkan dengan phaleonopsis di sebelahnya (dokpri) 
Perhatikan dendrobium yang batangnya banyak, dengan daun sempit. Bandingkan dengan phaleonopsis di sebelahnya (dokpri) 

"Dendrobium itu batangnya banyak bercabang. Kalau anggrek bulan batang tunggal dengan daun lebar berkelompok,Dendrobium bunganya juga ada yang keriting. Itu yang di pojok, Bu. Dendrobium keriting, " 

Phaleonopsis (dokpri) 
Phaleonopsis (dokpri) 

Aku manggut-manggut. Mas Iqbal masih telaten menjawab pertanyaanku, pastinya setelaten dia merawat anggrek, hehehe.. 

Dendrobium sudah, Anggrek bulan atau Phaleonopsis sudah, Vanda juga sudah. 

"Seperti nya ada jenis yang kurang," Gumamku lirih. 

"Yess! " Aku ingat! "

"Kalau Cattleya ada nggak Mas? " 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun