Bersantap dengan Bonus Wisata Alam Gratis di Kresek, Madiun

Dari Monumen Kresek, orkestra perut menyuarakan rasa lapar. Sekitar 5 menit dari monumen kresek, saya dan suami berbelok ke RM Syam Caping Gunung. 

Sebagai orang yang suka mengakrabi alam, RM Syam Caping Gunung adalah tempat yang paling saya sukai untuk menghabiskan hari sambil menikmati kuliner yang lezat. 

Pak Syam adalah nama pemilik RM Caping gunung. 

Baca juga: Dolan sambil Mencicipi Menu Kafe

Rumah makan ini berlokasi di tanah tak rata berbukit. Dengan pandangan lepas bisa menatap perbukitan nun jauh di sana. 

Berpuluh gazebo bebas dipilih untuk bersantai. Dari gazebo di pinggir sawah, di atas kolam, sampai di pinggir sungai semua ada. 

Booklet menu yang siap dipilih (dokpri) 

Dari gazebo di ketinggian, sampai lokasi terendah di pinggir sungai yang kini dilengkapi dengan bebek air dan persewaan ban besar untuk hanyut dalam aliran sungai juga disediakan. 

Baca juga: Mencicip Kupat Tahu Autentik dengan K-Reward

Bermain di sungai sambil menunggu pesanan siap (dokpri) 

Baca juga: Munculnya Naga Baruklinting dan Legenda Telaga Ngebel

Bermain di sungai di area rumah makan caping gunung (dokpri)

Ditunggui petugas berompi pelampung untuk keamananan dan keselamatan. 

Untuk orang yang menyukai suasana alam, tempat ini sudah mengakomodir segala keinginan. 

Wisata alam di sini bisa dinikmati gratis jika kita bersantap kuliner di sini. 

Tempat makan di atas kolam dengan ikan-ikan nila yang berenang dan berkejaran(dokpri) 

RM ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga dan anak-anak. Suasananya teduh dan nyaman. Banyak pohon buah-buahan seperti durian, nangka, kelengkeng, pisang, sirsat, dll. 

Anak-anak pun betah bermain sambil menunggu pesanan makan siap disajikan (dokpri) 

Pramusaji bercaping hilir mudik menyajikan makanan yang dipesan. 

Pramusaji bercaping (dokpri) 

Tempat cuci tangan disediakan berbentuk padasan dan pancuran di setiap sudut taman. 

Suasana sejuk dan nyaman tak lepas dari banyaknya pepohon dan bunga yang sengaja ditanam maupun tumbuh liar untuk memberi sentuhan keindahan. 

Anggrek dendrobium yang ditempel di pepohon membuat suasana syahdu dan blooming (dokpri) 

Terkadang betah di sini sampai tiba waktu shalat. Tersedia mushola yang respresentatif beserta tempat wudhu. Tersedia juga kamar mandi yang sangat bersih dan nyaman dimanfaatkan. 

Mushola berbentuk panggung dari jati. Bersih dan nyaman untuk beribadah (dokpri) 

Dulu, awal-awal berdiri, saat jumlah gazebo masih minim dan pemandangan masih terbatas, tempat makan menghadap sawah adalah favorit saya. 

Tempat makan di atas sawah,sempat menjadi favorit saya. Kalau sekarang, di manapun tempatnya terasa menarik(dokpri) 

Ada juga tempat menarik yang bisa saya intip, bahkan akhirnya bisa masuk dan melihat-lihat di dalam setelah ada beberapa ibu yang berniat membeli anggrek. 

Di sini ada pembibitan, dan kebun anggrek mini yang bunganya diperjualbelikan. Besok Insyaallah saya ulas tersendiri. 

Sekarang mengintip saja dulu. Hehehe.. 

Kebun anggrek mini di RM Caping gunung (dokpri) 

Meski tempatnya tak rata, RM ini mempunyai lahan parkir yang lumayan luas. Jadi kalau suatu saat pengin mampir ke sini, tak perlu mengkhawatirkan tempat parkir. 

Tempat parkir lumayan luas. Dengan tarif 2 ribu untuk roda 2, dan 5 ribu untuk roda 4 (dokpri) 

Jika suatu saat berkunjung ke Madiun dan ingin bersantai dan berwisata gratis , bolehlah mampir ke RM Caping gunung. 

Di sini juga disediakan penginapan, dan ada juga yang bisa digunakan untuk pertemuan kantor, organisasi, meeting atau acara tertentu. 

Tempat penginapan, bisa digunakan untuk ruang pertemuan/meeting (dokpri) 

Tapi untuk harga kulinernya memang agak lebih tinggi dari harga restoran pada umumnya. Sekitar 1,5 kali lipat. Tapi itu sepadan dengan panorama dan fasilitas berwisata alam gratis yang diberikan. 

Tinggal apa yang kita inginkan. Jika ingin berwisata kuliner sambil healing dan refreshing, tempat ini rekomended banget. 

Terimakasih, semoga bermanfaat...