Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Virus Citayam Menyebar di Madiun Fashion Week?

25 Juli 2022   12:36 Diperbarui: 28 Juli 2022   03:32 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi streetwear, gaya fashion jalanan. (sumber: Thinkstock/Natalia_Grabovskaya via kompas.com) 

Berbagai tanggapan netizen di Instagram. Rata-rata banyak yang protes dan tidak setuju dengan acara MFW ini, yang dianggap tidak kreatif dan cuma meniru budaya barat. 

MFW di patung singa, dirasa lebih aman (dokpri) 
MFW di patung singa, dirasa lebih aman (dokpri) 

Meski begitu, ada yang berpikiran bijak dengan tetap mendukung acara seperti ini, sejauh tidak dilaksanakan di jalan yang mengganggu ketertiban dan bisa membahayakan pengguna jalan. 

Acara yang berlangsung sabtu malam minggu itu akhirnya berpindah ke areal patung singa. 

Beberapa peserta mulai berlenggak lenggok. Bahkan ada anak kecil yang ikut tampil, karena mungkin di lokasi ini dirasa jauh lebih aman dibanding jika diadakan di depan Plaza Madiun. 

Anak-anak bisa tampil untuk membangun rasa percaya diri (dokpri) 
Anak-anak bisa tampil untuk membangun rasa percaya diri (dokpri) 

Mungkin, acara fashion yang dilaksanakan di tempat yang tepat, justru bisa menumbuhkan kreativitas dan mendukung ekonomi kreatif. 

Lebih menarik lagi, jika para anak muda bisa memanfaatkan busana khas daerah yang dimodifikasi untuk berlenggak lenggok di ajang fashion bebas seperti ini. 

Beraksi di patung singa (dokpri) 
Beraksi di patung singa (dokpri) 

Jika anak muda ini bisa mengolah potensi daerah dalam bidang fashion, dengan kreasi dan inovasi yang dimilikinya maka bisa menjadi modal untuk berkembangnya ekonomi kreatif. 

Bagaimanapun  juga, fenomena yang melanda generasi Z harus ditanggapi dengan bijak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun