Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dawet Jabung, Dawet Sala(h) dan Ramingkem

21 Juli 2022   21:25 Diperbarui: 21 Juli 2022   21:38 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dawet ini terdiri dari cendol, kolak, dan bermacam jenang atau bubur. 

Cendol nya berwarna hijau, bubur mutiara berwarna merah, bubur ketan hitam, bubur sumsum, bubur garut dan kolak pisang. 

Rasanya nano-nano, manis asam asin, hehehe. Perpaduan antara cendol dawet, kolak dan bermacam jenang atau bubur. 

Harganyapun sangat terjangkau, hanya 5 ribu rupiah sudah komplet. 

5. Dawet Ayu Banjarnegara

Dawet ini berasal dari Banjarnegara. Warnanya cantik, merupakan perpaduan cendol beras berwarna hijau lumut, sirup gula merah berwarna coklat, dan putihnya santan. 

Banyak yang mengira nama dawet ayu karena penjualnya cantik (ayu). Tapi pada kenyataannya, ada juga penjualnya laki-laki. Jadi jangan terkecoh, yaa... 

Bagaimana dengan dawet di daerah pembaca dan kompasianers? Apa keistimewaannya? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun