Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lapangan Batik Balerejo, Ruang Publik Multi Fungsi

19 Juli 2022   11:51 Diperbarui: 19 Juli 2022   15:13 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang ini saya mampir di Lapangan desa Balerejo yang terkenal dengan taman batiknya. 

Lapangan unik dengan memilih ikon batik ini bukan tanpa alasan. 

Beberapa bulan yang lalu, di sini diadakan pelatihan batik. 

Tepatnya, pada Bulan November 2021, Lapangan ini ditata dan direnovasi oleh pemerintah Desa Balerejo. 

Dalam plakat nama Desa Balerejo, dilukis dengan batik motif Manco. 

Lapangan batik desa Balerejo (dokpri) 
Lapangan batik desa Balerejo (dokpri) 

Manco adalah makanan khas kebonsari yang berupa makanan berbentuk segitiga, yang renyah seperti crepes, dibaluri gula merah, kemudian digulingkan dalam butiran beras ketan warna warni seperti rengginang goreng. 

Pada trotoar yang terdapat di sekeliling lapangan, dicat warna warni, dan pohon-pohon yang tumbuh di trotoar dibungkus kain batik. 

Trotoar lapangan batik Balerejo (Foto : dokpri Mbah Kung) 
Trotoar lapangan batik Balerejo (Foto : dokpri Mbah Kung) 

Pembuatan papan nama dengan motif batik Manco ini, dikerjakan dengan apik oleh Mas "Wong Jowo" bersama tim binowonya atas permintaan pemerintah Desa Balerejo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun