Ada lapangan basket, lapangan bola, gazebo, wahana bermain anak-anak, toilet yang bersih dan memadai, tempat nongkrong dengan bangku-bangku dan pepohon yang rindang.Â
Sementara di sebelah timur ada lokasi tersendiri untuk para pedagang makanan menggelar lapaknya.Â
Bubur ayam, soto, gudeg, nasi pecel, rawon, seblak, dan banyak makanan untuk sarapan tersedia. Minuman dari air mineral, jus, es boba, sampai minuman tradisional seperti beras kencur dan kunir asem juga mudah ditemukan. Jajanan pisang coklat, corndog, sampai lupis dan cenil juga ada.Â
Di saat kota-kota besar mulai krisis dan minim ruang publik, di desa justru semakin banyak disediakan untuk masyarakat.Â
Bagaimana dengan tempat tinggalmu? Apakah mudah mengakses ruang publik? Atau sudah bertransformasi menjadi tempat wisata berbayar?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H