Alun-alun ini terletak di pojok timur, sedang saya tinggal di ujung selatan Kabupaten Madiun, jadi saya sangat jarang bermain dan menghabiskan waktu di sini.Â
Saya lebih banyak berkunjung ke alun-alun Magetan yang lebih dekat dengan rumah. Alun-alun Kabupaten Madiun terlihat asri dengan tanaman dan pepohon yang tumbuh di sekelilingnya.Â
Saat minggu pagi, banyak pedagang yang menggelar lapak di sepanjang jalan di pinggir alun-alun. Lalu lintas ditutup, sehingga para pedagang bebas membuka lapak.
Dengan sepincuk pecel seharga 5 ribu berlauk peyek, atau bisa juga memilih lauk sesukanya dengan membayar sesuai harga.Â
Alun-alun Kabupaten Madiun adalah salah satu ruang terbuka hijau yang nyaman dinikmati dan cocok untuk nongkrong pagi hari bagi para goweser maupun orang-orang yang ingin beristirahat setelah lelah berolahraga.Â
3. Taman Rekso Wilis, Slambur dagangan Madiun.Â
Taman ini adalah lapangan desa yang pengelolaannya ditangani oleh pemerintah Desa. Â Di sekeliling lapangan, dibangun dan dipasang lantai keramik untuk lintasan lari mengelilingi lapangan.Â
Di pagi dan sore hari, banyak penjual makanan, minuman dan jajanan di sepanjang tepi lapangan, dan di tempat yang disediakan.Â
Lapangan ini cukup representatif untuk menghabiskan liburan dan refresing, di samping berolah raga dan berbisnis, jika ingin menyewa stand di situ.Â