Jika ada rejeki tambahan, bisa buat  refreshing dan membeli barang-barang kebutuhan yang mendesak.
Apakah saat itu kami merasa hidup terasa berat dan susah? Bagi saya jawabnya tidak. Mungkin itu karena saya merupakan salah satu Stoa, meskipun istilah itu saya ketahui baru-baru ini meskipun sudah saya jalankan sejak lama.Â
Kaum Stoa, adalah sebutan untuk orang yang menganut filosofi atau filsafat stoikisme.Â
Stoikisme merupakan salah satu aliran filsafat Yunani Kuno yang sangat sederhana.
Stoikisme adalah cara hidup yang menekankan dimensi internal manusia, seorang Stoik dapat hidup bahagia ketika ia tidak terpengaruh oleh hal-hal di luar dirinya.
Seorang Stoa atau stoik menjalani hidup nyaman tanpa terpengaruh kehidupan orang lain.
Ketika ingin membeli motor, bukan karena malu atau ikut-ikutan karena orang lain banyak yang membeli motor. Tapi seorang stoik membeli motor karena dia memang membutuhkan dan mempunyai kemampuan untuk membeli, sehingga tidak terbebani.Â
Pilihan membeli motor pun bukan karena biar dianggap hebat dengan motor yang mahal dan mengangkat gengsi, tapi lebih karena memang membutuhkan.Â
Jikalau membeli yang mahalpun bukan tujuan pamer atau menaikkan gengsi, tapi karena kualitas yang bisa membuat awet atau memang membutuhkan kemampuan mesin untuk menunjang kegiatan sehari-hari, dan karena memang mempunyai kemampuan untuk membeli yang mahal.Â
Dalam hubungannya dengan pengendalian emosi, kaum stoik bisa mengurangi emosi-emosi negatif seperti marah, stres, sedih dan galau. Bagi mereka, emosi negatif itu bisa diobati dengan filosofi.