Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membeli Minyak Curah MGCR Memakai Aplikasi Peduli Lindungi dan NIK?

27 Juni 2022   21:22 Diperbarui: 28 Juni 2022   06:36 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syarat membeli Minyak Goreng Rakyat Curah dengan aplikasi Peduli Lindungi atau NIK di KTP (dokpri)

"Wong mau menggoreng tempe saja kok disuruh menunjukkan aplikasi peduli lindungi dan NIK, ruwet, ribet, "... 

Seorang teman mengunggah status di  diberanda medsosnya. 

"Ada apa toh? " Teman yang lain berkomentar. 

"Itu, sekarang membeli minyak curah harus memakai aplikasi Peduli Lindungi, atau menunjukkan KTP atau NIKnya," katanya dengan masih dongkol. 

Seperti diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hanya dengan menunjukkan persyaratan yang dibutuhkan, masyarakat bisa mendapatkan minyak curah yang masih disubsidi dengan harga 14 ribu/liter atau 15500 rupiah/kg. Maksimal hanya boleh membeli 10 kg/hari untuk setiap NIK. 

Selanjutnya, informasi dari Ke menkomarves, sistem ini dilakukan untuk memantau dan mengawasi sekaligus akuntabel   dalam tata kelola distribusi minyak goreng curah dengan HET dari produsen sampai ke tangan konsumen. 

Sistem ini mulai disosialisasikan sejak hari ini senin, 27 juni 2022,dan berlaku selama kira-kira 2 minggu. 

Jadi mulai diberlakukan sekitar 10 Juli 2022.

Pembelian minyak goreng curah ini bisa dilakukan di penjual atau pengecer yang terdaftar dalam program Simirah 2.0 dan melalui Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE)(kompas.com) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun