"Tit tut... Tit tut...! "Â
Baru saja sampai di teras rumah ibu, gawaiku mengeluarkan tanda ada yang menelepon. Kuraih gawai.Â
"Assalamu'alaikum, pripun? "
(Assalamu'alaikum, bagaimana? ")Â
" Bu, arisan. Sudah ditunggu banyak orang. Hari ini arisan."
"Ya, Allah. Aku lupa ijin. Maaf ya Mbak Risa. Tolong tabungannya didoble minggu depan ya. Aku di rumah ibu di Jawa Tengah nih...Â
" Baik Bu, siap! " Jawab Mbak Risa.Â
Kubuka gawaiku, ternyata Bu RT menelepon juga. Jadi nggak enak nih gara-gara lupa jadi ngerepotin banyak orang.Â
Kubuka grup WA RT. Ternyata ada undangan kerja bakti warga dalam rangka Bulan Bakti Gotong royong Warga XIX Kabupaten Madiun, menindaklanjuti himbauan dari Kecamatan Kebonsari.Â
Tiap RT dihimbau melakukan kerja bakti serentak pada hari ini, Minggu 19 Juni 2022 di lingkungan RT masing-masing.Â
Dengan sangat menyesal Aku mohon ijin karena sedang berada di Jawa Tengah karena ada keperluan keluarga yang tidak bisa diceritakan.Â
Mbak Risa juga ijin tidak ikut kerja bakti, karena seperti biasanya mendapat bagian konsumsi menyediakan nasi bungkus untuk sarapan setelah kerja bakti. Nasi pecel Mbak Risa, mungkin suatu saat perlu diliput.Â
Pagi ini mendapat kiriman foto kerja bakti di grup WA RT.Â
Pak Modin menuliskan garis besar yang harus dilakukan saat kerja bakti.Â
Hasil koordinasi dengan  Pak RT, kerja bakti dimulai dari depan rumah Pak Tohari. Bersih-bersih  tepi jalan raya. Untuk Ibu-ibu, menyapu jalan dari Mushola ke barat.Â
Untuk Ibu-ibu, sebenarnya itu dekat rumahku, sayangnya aku tidak ikut bergabung.Â
Kerja bakti ini adalah salah satu kegiatan ramai-ramai warga setelah adanya kebijakan pelonggaran masker.Â
Di samping membersihkan lingkungan menyeluruh, dilakukan pula penyemprotan rumput agar tidak tumbuh semakin liar dan mengganggu.Â
Kerja bakti ini juga ditujukan untuk membersihkan lingkungan dan membersihkan sarang nyamuk.Â
Mengantisipasi kasus demam berdarah yang sempat merebak agar tidak meluas menjadi endemi .Â
Kerja bakti ini dilakukan bersama-sama secara sukarela tanpa imbalan uang tetapi hasilnya dapat dirasakan  bermanfaat untuk masyarakat sekitar atau lingkungan yang bersangkutan.Â
Saat kerja bakti biasanya juga memperbaiki sarana dan prasana yang rusak dan tidak layak. Sehingga Pak Kades dan jajarannya terkadang ikut datang jika ada yang perlu mendapatkan bantuan untuk program pemanfaatan dana desa.Â
Manfaat kerja bakti di antaranya :
1. Meningkatkan kerukunan dan keharmonisan antar warga.Â
2. Membuat lingkungan nyaman, bersih dari sampah.Â
3. Menjalin kerjasama dan koordinasi antar warga.Â
4. Menjaga kesehatan dan menghindarkan lingkungan dari wabah demam berdarah.Â
5. Menjadi sarana healing dan refresing
Kerja bakti selesai, lingkungan bersih, warga bahagia. Bisa kembali bersilaturahmi dan berkumpul setelah sekian lama terpisah oleh wabah covid 19. Bagaimana para pembaca dan kompasianer mengisi liburan? Ada yang kerja bakti juga?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H