Indonesia memastikan melaju ke babak berikutnya dalam road to piala Asia 2023.
Pada laga terakhirnya di babak kualifikasi Indonesia menggenggam asa yang besar melawan tim dengan performa terlemah di grup A, Nepal.Â
Apalagi kekalahan Philipina 0-4 dari Palestina di grup B, dan Keberhasilan Yordania menundukkan Kuwait 3-0, asa Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya semakin besar.Â
Kali ini Timnas Indonesia benar-benar menunjukkan performa terbaiknya melawan Nepal. Kerjasama dan performa individu yang apik melahirkan pesta gol yang memuaskan dahaga kemenangan pecinta bola tanah air.Â
Tercatat Dimas Drajad, Fachrudin, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Marcellino Ferdinand berhasil membobol gawang lawan. Bahkan Witan Sulaeman berhasil 2 kali mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol dalam pertandingan melawan Nepal kali ini.Â
Banyak peluang tercipta dan kesempatan emas untuk menghasilkan gol, tapi tidak semuanya berjalan mulus.Â
Berikut peluang yang bisa dimanfaatkan dengan apik dan menghasilkan gol untuk Indonesia.Â
1. Gol pertama yang dihasilkan oleh sundulan Dimas Drajad.Â
Gol pertama diawali kemelut di kotak penalti. Bola ditendang oleh pemain nepal keluar petak penalti, tapi ada Asnawi Mangkualam yg kembali menendang bola ke depan gawang, dan Dimas Drajad yang sempat terjatuh sudah bangkit dan menyundul cantik bola ke arah gawang yang terlepas dari jangkauan kiper Nepal, sehingga gol tercipta di menit ke 6'. Kedudukan berubah 1-0 untuk Indonesia.
Pada menit ke-32 Nepal harus kehilangan satu pemainnya yang harus keluar karena akumulasi kartu kuning dan mendapat kartu merah karena melanggar Asnawi Mangkualam.Â
2. Gol kedua, Witan Sulaeman pada menit ke-42.Â
Gol kedua bermula dari umpan Asnawi Mangkualam dari pojok kotak penalti yang disambut cepat oleh Witan Sulaeman dengan melesakkan tendangan ke gawang Nepal, sehingga kedudukan berubah 2-0 di menit ke-42. Indonesia sementara memimpin sampai babak pertama berakhir, tetap 2-0.
Di babak kedua,Marc Klok dan Dimas Drajad disimpan oleh STY dan digantikan Rafly dan Marcellino Ferdinand.Â
3. Gol ke-3Â oleh Kapten kesebelasan Fachrudin Aryanto di menit ke-54.
Gol ketiga Indonesia terjadi ketika sepak pojok yang terlepas dari kiper Nepal, jatuh ke dekat kaki Fachrudin, yang dengan santainya menendang bola memutar ke arah gawang dan melaju mulus. Kedudukan pun berubah 3-0 di menit ke 54'.
4. Gol ke-4 Saddil Ramdani di menit ke-55.Â
Baru 1 menit dari gol ke-4, Indonesia kembali menambah gol. Rafly mengumpan bola pada Saddil yang sudah sekian lama sering mendapat peluang tapi gagal dalam eksekusi. Kali ini Saddil yang berada tak jauh dari gawang tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan manis Saddil berhasil mengubah kedudukan menjadi 4-0 untuk Indonesia.
 5. Gol ke-5 yang tercipta dari tendangan di luar penalti Elkan Baggott.Â
Pemain jangkung dengan kaki panjang itu berhasil menendang bola yang ditujukan padanya. Meski dari luar penalti, tendangannya begitu mantap bersarang di gawang Nepal. Kedudukan menjadi 5-0.
6. Â Gol ke-6 oleh Witan Sulaeman tercipta di menit ke-81. Gol ini sekaligus gol ke-2 bagi Witan.Â
Saat publik masih terpukau pada euforia gol yang tercipta lewat kaki panjang Elkan Baggott, kelengahan pemain Nepal bisa dimanfaatkan secara apik oleh Ricky Kambuaya dengan mengumpan bola pada Witan Sulaeman. Hanya berselang satu menit dari gol ke-5, Indonesia semakin memantapkan kedudukan menjadi 6-0.
7. Gol ke-7 oleh Marcellino Ferdinand yang bernomor punggung 7.
Tendangan pemain muda Marcellino Ferdinand yang mengarah ke gawang Nepal tak mampu ditepis penjaga gawang di menit ke -90.Â
Jadilah skor berubah, 7-0 untuk Indonesia.Â
Ada yang meyakini, angka 7 adalah tingkatan maksimal. Begitu pula Indonesia mengakhiri pesta gol melawan Nepal pada gol ke-7 dengan skor 7-0.
Kemenangan dengan skor telak ini memantapkan kedudukan Indonesia sebagai salah satu 5 runner up terbaik yang akan melaju ke putaran selanjutnya.Â
Semoga performa Timnas Indonesia selalu terjaga hingga bola berhenti bergulir dan kompetisi berakhir.Â
Bravo Timnas Indonesia..Â
Salam bola, salam olah raga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H