Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Momen Manis Elkan Baggott didampingi Ayah saat Laga Kontra Kuwait, Bentuk Cinta Orang Tua pada Anak

11 Juni 2022   10:22 Diperbarui: 24 Juni 2022   19:19 2995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini membaca berita tentang kedatangan ayah Elkan Baggot ke Stadion Jaber Al-Ahmad  International Stadium Kuwait.

Hal itu terlihat dari stories Instagram yang diunggah Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, pada Jumat (10/6/2022). Indra Sjafri menceritakan kalau ditemui pria berbadan besar ayah dari salah satu punggawa Timnas, Elkan Baggott.

Sebelum pertandingan Indonesia vs Kuwait, sempat ngobrol dengan orangtua @elkanbaggot," tulis Indra Sjafri.

Momen manis ini sangat menyentuh sisi humanisme bagi kita, pecinta sepakbola bola tanah air. 

Elkan Baggott pernah berkata,

Mendengar Indonesia Raya, 'langsung terasa begitu spesialnya momen bermain untuk  "negara keluarga ibu saya dan negara saya".

Dalam ketegangan berlaga, dukungan orang tua bisa menjadi seteguk air di tengah panasnya suasana. Dukungan keluarga yang tak ternilai. Bintang sepak bola itu juga seorang anak yang akan berbahagia mendapat limpahan kasih dan perhatian orang-orang terdekatnya. 

Berbeda dengan Elkan Baggott yang mendapat dukungan ayah saat hendak berlaga untuk menorehkan prestasi, publik tanah air juga mendapat berita tak kalah menyentuh dari Gubernur Jawa Barat yang notabene adalah ayah dari Eril. 

Bagaimana perasaan duka dan kepasrahan mendampingi saat-saat terakhir putranya meski tak tahu keberadaan nya. 

Ridwan Kamil dan keluarga, berhari-hari menantikan dan ikut terjun langsung melakukan pencarian putranya yang hilang di Sungai Aare, Swiss. 

Ridwan Kamil dan keluarga (foto : instagram) 
Ridwan Kamil dan keluarga (foto : instagram) 

Ikhtiar dan doa  yang tak pernah putus dilakukan demi kebaikan putranya, Emmeril Khan Mumtadz . 

Tak lama berselang, saat Ridwan kamil dan keluarga sudah berpasrah diri dan menyerahkan nasib putranya kepada Allah sang pemilik kehidupan, terdapat kabar yang menggembirakan meski bercampur duka. 

Jasad Eril telah ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia di salah satu bendungan, yaitu Bendungan Engehalde, Bern, Swiss sekitar 3-5 km dari lokasi hilangnya Eril. 

Ridwan Kamil langsung mengajukan cuti dan berangkat ke Swiss untuk menemui jasad putranya. 

Ridwan Kamil menyampaikan bahwa jasad anaknya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, telah ditemukan. Melalui akun Instagram pribadinya, Gubernur Jawa Barat itu menyebut, jasad putranya wangi seperti daun eucalyptus.

Ridwan Kamil juga mengucap syukur tak terhingga diberi kesempatan untuk kembali membelai jenazah putranya. 

Ini mukjizat, kata Ridwan Kamil. Dia sangat bersyukur bisa memandikan putranya sesuai syariat Islam dan mengumandangkan adzan di telinganya seperti saat Eril dilahirkan. 

Kasih sayang dan kedekatan ayah dengan anak laki-laki nya akan memberikan bekal bagi anak saat dewasa. 

Seringkali, pengasuhan anak lebih diserahkan pada ibu. Tapi ayah juga seyogyanya mengambil peran dalam pengasuhan anak untuk menanamkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap orang tua, saudara dan sesama. 

Berikut peran pengasuhan ayah terhadap anak laki-laki nya :

1. Peran ayah dalam pemecahan masalah.

 Peran ayah di sini tidak semata-mata soal tekhnis, tapi di dalamnya juga terkandung rasa perlindungan dan kasih sayang, sehingga sampai dewasa pun anak laki-laki akan tetap bangga dan mengenang ayahnya dengan penuh kasih sayang.

2. Peran ayah sebagai teman bermain.

 Peran ayah sebagai teman bermain berkaitan dengan kekuatan fisik laki-laki. Sehingga saat menjadi teman bermain anak bisa mengajarkan kekuatan dan ketangguhan laki-laki yang lebih baik jika dibandingkan fisik ibu yang lebih lemah dan mengajarkan kelembutan.

3. Peran ayah sebagai pemandu prinsip.

 Sebenarnya ayah dan ibu sama-sama bisa menjadi pemandu prinsip. Tapi sebagai sesama lelaki, menjadikan ayah sebagai pemandu prinsip akan lebih mengajarkan ketegasan dan melatih anak mengambil keputusan secara tegas dan tepat seperti karakter laki-laki yang dimiliki ayah.

4. Peran ayah sebagai penyedia

Secara umum ayah adalah sebagai penyedia. Baik penyedia kebutuhan fisik dengan memenuhi kebutuhan keluarga, maupun kebutuhan nonfisik seperti rasa aman, perlindungan dan kasih sayang. Untuk itu, kedekatan anak laki-laki dengan ayah, akan melatih tanggung jawabnya saat kelak menjadi seorang ayah.

5. Peran ayah sebagai penyiap

Kedekatan anak laki-laki dengan ayah dapat menjadikan ayah sebagai penyiap untuk memasuki kehidupan sosial dan masyarakat, juga menanamkan nilai-nilai moral bagi anak saat harus terjun di masyarakat.

Demikian momen-momen manis kedekatan ayah dan anak yang menarik dikulik. Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun