Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bangkitnya Seni Jaran Kepang di Petirtaan Simbatan

15 Mei 2022   15:50 Diperbarui: 17 Mei 2022   18:38 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Celeng gothang menantang salah satu prajurit kuda kepang untuk bertempur (Dokumentasi pribadi)

Setelah suro tunduk, tiba-tiba tiba muncul singo barong yang lebih kuat dan berbahaya, sehingga kepala pawang harus turun tangan untuk menjinakkannya.

Kepala pawang sedang menjinakkan singo barong (Dokumentasi pribadi)
Kepala pawang sedang menjinakkan singo barong (Dokumentasi pribadi)
Tapi ternyata singo barong sangat kuat, setelah  berubah menjadi banyak dan bisa ditundukkan satu per satu. Sukmanya merasuki para prajurit, sehingga para penari banyak yang mengalami trance, sehingga perlu  disembuhkan. 

Salah satu penari yang mengalami trance(kesurupan) dikasih makan dedaun (Dokumentasi pribadi)
Salah satu penari yang mengalami trance(kesurupan) dikasih makan dedaun (Dokumentasi pribadi)

Terakhir para penari yang mengalami trance bisa disembuhkan. Dan bersama-sama melantunkan shalawat dan tetap menghibur sampai waktu pertunjukan berakhir. 

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)

Menyembuhkan para penari yang mengalami trance (Dokumentasi pribadi)
Menyembuhkan para penari yang mengalami trance (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun