Detoksifikasi Pasca Lebaran dengan Puding Buah Saus Mawar

Apa Sebenarnya Detoksifikasi?  
 
Detoksifikasi adalah membersihkan tubuh dari zat-zat racun yang tanpa disadari selalu ada dalam tubuh manusia.  

Proses pembersihan ini ditujukan agar tubuh bisa kembali segar, sehat, dan tidak mudah merasa lelah atau terkontaminasi. 

Sebenarnya  praktik detoksifikasi telah dilakukan sejak berabad-abad yang lampau. 

Proses detoksifikasi memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memperbarui kondisinya.

 
Peter Bennett, N.D,  penulis buku '7-Day Detox Miracle with Stephen Barrie, N.D., and Sara Faye' mengatakan seseorang perlu melakukan detoksifikasi setidaknya setahun sekali.

 Detoksifikasi sebaiknya segera dilakukan jika tubuh mulai merasakan hal-hal berikut :

 -Tiba-tiba merasa lelah

-Pencernaan bermasalah

-Mengalami iritasi kulit

-Alergi

-Infeksi tingkat rendah

-Mata bengkak atau mata panda

-Perut kembung

-Menstruasi bermasalah

- Gagal fokus

Bisa jadi, semua hal itu merupakan pertanda bahwa racun dalam tubuh mulai menumpuk dan perlu dikeluarkan. Untuk itu perlu melakukan detoksifikasi.

Cara Mudah Melakukan detoksifikasi, di antaranya adalah :

 1. Banyak Minum Air
 
Tubuh memerlukan air agar organ dalam bisa berfungsi dengan baik dan maksimal.

Selain mengatasi dehidrasi,banyak minum air juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Untuk memperlancar proses detoksifikasi, disarankan untuk minum 8-10 gelas air per hari agar pengeluaran racun melalui urine bisa berjalan lancar.

2. Berpuasa

Mungkin ini salah satu rahasia Allah, di balik perintah berpuasa sunah 6 hari di bulan syawal. Setelah diberi kesempatan menikmati kebebasan setelah sebulan berpuasa, kembali diingatkan untuk melakukan detoksifikasi dengan berpuasa kembali.

Saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama berpuasa, organ tubuh bekerja maksimal untuk membersihkan racun-racun yang ada.

 Berpuasa juga memberi kesempatan bagi tubuh untuk mengatur ulang fungsinya, melakukan penyegaran, dan memulihkan diri.

3. Menjauhi perilaku yang merugikan kesehatan, seperti :

merokok, mengonsumsi junk food, jarang menyantap makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran atau puding yang berasal dari rumput laut.

4. Menggosok kulit.

 Menggosok kulit merupakan salah satu cara mengeluarkan racun tubuh melalui pori-pori.

5. Tidur yang Cukup.

Pada saat kita tidur, otak secara otomatis akan melakukan detoksifikasi yang disebut sistem glymphatic untuk memulihkan kondisi tubuh. Itulah sebabnya tidur yang berkualitas akan semakin baik pula proses detoksifikasi otak berlangsung.

6. Mengurangi konsumsi gula. 

Kinerja pankreas dalam menghasilkan insulin tidak akan berjalan maksimal apabila kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi. Itulah sebabnya kita harus mengurangi konsumsi gula, baik gula murni maupun pemanis buatan, agar bisa memaksimalkan proses pengeluaran racun dari dalam tubuh.

7. Berolahraga sampai berkeringat.

Aebuah penelitian mengungkap bahwa keringat yang kita keluarkan mengandung arsenik, timbal, merkuri, dan kadmium. Itulah mengapa, mengeluarkan keringat sama dengan mengeluarkan racun dalam tubuh

Kali ini, saya ingin membuat hidangan yang bisa menjadi salah satu sarana mendetoksifikasi tubuh karena selama lebaran kita banyak mengkonsumsi makanan  berlemak, bersantan dan makanan awetan tinggi kolesterol, yaitu puding buah dengan saus rose atau mawar.

PUDING BUAH SAUS MAWAR

Puding buah saus mawar (dokpri) 

Bahan :

-1 bungkus agar rasa vanilla atau plain.

- Buah sesuai keinginan. Kebetulan buah yang tersedia di tempat saya ada apel, jeruk, nanas dan belimbing. Jadi itu yang saya pergunakan.

-1 sachet susu kental manis (SKM) 

- 3 sendok gula pasir 

- 3 gelas air

-Sedikit saja garam

- Sirup mawar

Cara Membuat :

1. Potong-potong buah, dan tata di gelas mini. 

2. Campurkan tepung agar, SKM, gula dan air, masak sampai mendidih. Angkat.

 3. Siramkan ke dalam buah yang tertata dalam gelas. 

4. Sajikan dan siram dengan sirup mawar. Selamat menikmati.

Manfaat puding ini sangat banyak, antara lain :

1. Menu diet. 

Mengkonsumsi puding dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga dapat mencegah kebiasaan mengkonsumsi makan-makanan ringan atau ngemil yang dapat meningkatkan berat badan. Selain itu juga mengkonsumsi puding dapat meningkatkan metabolisme pada tubuh sehingga proses pada sistem pembakaran lemak dan kalori di dalam tubuh menjadi lebih cepat dan efektif.

2. Mengandung Antioksidan. 

Puding yang berasal dari rumput laut dipercaya mengandung antioksidan yang bisa mencegah penyakit degeneratif seperti kanker.

3. Menstabilkan Kadar Kolesterol.

 Rumput laut sebagai bahan dasar puding dipercaya bisa menstabilkan kadar kolesterol dan meminimalisir risiko aterosklerosis atau penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat memicu penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.

4. Melancarkan Sistem Pencernaan. 

Dalam 100 gram puding terdapat 8 gram serat.Kandungan serat yang cukup tinggi tersebut dapat membantu dan merangsang usus agar bergerak lebih aktif, untuk melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi sulit buang air besar.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.

 Rumput laut memiliki kandungan zinc, protein, dan antioksidan tinggi yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imunitas pada tubuh seseorang.

6. Mencegah Penyakit Kardiovaskular.

Rumput laut mengandung serat, antioksidan, kalium dan kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan organ jantung dan pembuluh darah