4. Pastikan toping (campuran kuning telur dan susu) kering dan tidak lengket.Â
5. Tunggu sampai benar - benar dingin, , baru disimpan di toples atau wadah tertutup.Â
6. Pastikan toples yang digunakan bersih, kering dan steril.Â
7. Saat ingin memakannya, ambil dan langsung tutup kembali agar tidak terlalu banyak udara yang masuk, sehingga menjadi lembab dan mudah berjamur.Â
Itu sekedar tips dari saya, mungkin bisa membantu menyiasati nastar yang sering berjamur .  Selamat mencoba  semoga nastar nya awet dan cepat habis dinikmati bersama keluarga.Â
Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kita lancar dan berkah. Aamiin..Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H