Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

(Kolom Donasi) Sambal Belut dan Sawah yang Hilang

26 April 2022   19:40 Diperbarui: 26 April 2022   20:48 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambal ikan, seenak sambal belut.Mengobati kerinduan dan nostalgia masa kecil./dokpri

Meski sawah itu mungkin akan hilang, tapi mudik dan kerinduan akan kampung halaman tak akan pernah sirna. 

Senandung mudik itu begitu indah dan menyelusup ke setiap kenangan yang takkan pernah terlupakan. 

Untuk mengobati kerinduan, kebetulan ada sisa ikan bandeng yang tak habis untuk berbuka. Jadi kubuat saja sambal ikan bandeng untuk makan sahur. 

-Satu ekor ikan bandeng, ambil dagingnya saja. 

-5 buah cabe rawit, dan 3 buah cabe tampar. 

-1/4 sdt garam

-setengah jari kencur

-1 siung bawang putih

Haluskan semua bumbu, masukkan daging ikan bandeng, uleg lagi. 

Sambal ikan bandeng siap dinikmati dengan nasi dan lalap. Duri yang tersisa pun gampang diambil dan disisihkan. 

Selamat menikmati Sambal ikan bandeng. 

Selamat berpuasa. Semoga puasa kita lancar dan berkah. Aamiin.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun