Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kartini, Emansipasi dan Islam

21 April 2022   11:07 Diperbarui: 21 April 2022   11:13 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay. com

Fenomena ibu yang tega menggorok leher buah hatinya, adalah contoh kekerasan yang dialami perempuan dalam rumah tangga. Tekanan batin yang menyebabkan depresi bisa jadi karena tekanan bagi perempuan untuk merahasiakan aib keluarganya. Putus asa tak tahu bagaimana harus bercerita, tapi tak kuat menahan tekanan dan minimnya pengetahuan agama membuat putus asa. Akhirnya terjadi hal-hal di luar nalar. 

Emansipasi perempuan di era digital bukanlah sekedar bisa membaca dan menulis, tapi bagaimana bisa belajar seluas-luasnya baik mempelajari ilmu agama maupun ilmu universal, sehingga menjadi perempuan tangguh dan mumpuni yang berwawasan luas, paham ilmu agama, dan piawi menangani urusan rumah tangga.

Hal besar dimulai dari yang sepele. Salah satu hal yang membuat perempuan sekarang mendapat kesempatan luas untuk mengembangkan diri seutuhnya adalah jasa Ibu Kartini. Dan juga Kartini-Kartini lain yang namanya tidak disebut dalam sejarah. Tapi Kartini merupakan salah satu tokoh yang patut kita teladani. Terima kasih Ibu Kartini. 

Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga puasa kita lancar dan berkah. 

Aamiin... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun