Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Takziah, Cukuplah Kematian sebagai Nasehat

18 April 2022   12:10 Diperbarui: 18 April 2022   13:46 2739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang kita masih sayang untuk membagikan harta yang kita miliki, tapi dengan mengingat kematian, hati kita menjadi lebih ringan untuk berbagi. 

Mengingat kematian bisa mengikis sifat sombong dengan harta dan rizki yang kita miliki. Saat kita mati, semua milik kita musnah tak tersisa, kecuali amal yang telah kita lakukan. Bagaimana bisa kita menyombongkan nya? 

Setiap yang berjiwa akan mati. Itu sudah takdir-Nya. Jika sudah saatnya, tak ada yang bisa memundurkan nya. 

Semoga mengingat akan mati membuat kita lebih khusuk beribadah di ramadan kali ini. 

Selamat menjalankan puasa semoga semuanya lancar dan berkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun