Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jika Vaksin Booster Syarat Mudik, Kenapa Sampai Sekarang Tidak ada Jadual yang Jelas di Puskesmas Kebonsari, Madiun?

16 April 2022   21:25 Diperbarui: 18 April 2022   09:14 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan dalam aplikasi peduli lindungi, dokpri

Peraturan mudik telah ditetapkan. Pemudik harus sudah melaksanakan 2 kali vaksin plus booster. Salah satu tujuan persyaratan ini adalah untuk mendorong pelaksanaan vaksin booster, sehingga syarat untuk menuju herd imunity terpenuhi. Tapi bagaimana dengan kondisi di lapangan mengingat kurang dari 3 minggu tradisi mudik akan segera dilakukan? 

Ketika membuka aplikasi peduli lindungi, ternyata saya dinyatakan berhak mendapatkan vaksin booster dari pemerintah karena sudah 2 kali vaksinasi. 

Di situ tertulis, saya berhak mendapatkan vaksin booster terhitung mulai 28 Januari 2022, lengkap dengan kode tiket vaksin yang tertulis dalam akun aplikasi peduli lindungi milik saya. 

Di situ juga tertera lokasi vaksin, meski untuk melaksanakan vaksin booster, tergantung dari ketersediaan vaksin. Saya segera berselancar mencari lokasi vaksin terdekat, yaitu di puskesmas kebonsari dan atau puskesmas gantrung. 

Lokasi dan ketersediaan vaksin (aplikasi peduli lindungi, dokpri)
Lokasi dan ketersediaan vaksin (aplikasi peduli lindungi, dokpri)

Kebetulan beberapa waktu yang lalu, Bu RT membagikan jadual pemberian vaksin di puskesmas kebonsari. Yaitu hampir setiap hari ada, meski jamnya terbatas. 

Tapi ternyata kenyataan di lapangan menurut keterangan petugas tidak ada jadual vaksin, dan tidak ada pemberitahuan dan kepastian kapan bisa vaksin. Apakah jadual yang dikeluarkan puskesmas kebonsari ini hoax???? 

Jadual vaksin, tapi ternyata menurut keterangan petugas tidak ada jadual vaksin, dan tidak ada pemberitahuan dan kepastian kapan bisa vaksin. sumber: 
Jadual vaksin, tapi ternyata menurut keterangan petugas tidak ada jadual vaksin, dan tidak ada pemberitahuan dan kepastian kapan bisa vaksin. sumber: 

Sebagai warganegara yang baik dan berniat mudik, meski berencana membawa kendaraan pribadi, saya dan suami berniat melakukan vaksin booster. Kebetulan di antara puskesmas gantrung dan kebonsari yang tercantum di aplikasi peduli lindungi, puskesmas gantrung lebih mudah dicapai, jadi kami menuju ke lokasi vaksin sesuai aplikasi peduli lindungi. 

Ternyata, setelah sampai di puskesmas gantrung, petugasnya justru tidak paham, dan menyarankan untuk bertanya ke puskesmas kebonsari saja. 

Kamipun putar balik dan menuju ke puskesmas kebonsari. Di sana kami bertanya pada petugas yang ada di pelayanan pengunjung. Sejenak ditanyakan ke petugas lain yang lebih paham, dan memberikan jawaban bahwa belum ada jadual yang jelas untuk vaksin. Kapan akan diadakan vaksin juga tidak jelas dan tidak ada kepastian. 

Ya sudah. Kami pulang saja. Meski tak paham, apa maksud pemerintah mensyaratkan vaksin booster  tapi tidak memfasilitasi pelaksanaannya. Kamipun mengurungkan niat untuk melaksanakan vaksin booster. Toh kami punya alasan kuat, kenapa belum melaksanakan vaksin, itu jelas bukan keinginan dan kesalahan kami. 

Ada berita yang melegakan, bahwa dalam pengamanan mudik tidak akan dilaksanakan penyekatan dan tidak ada perintah putar balik. Apakah itu artinya kami tetap bisa melenggang mudik meski belum melaksanakan vaksin booster? Entahlah. 

Yang jelas kami tidak bisa pamer kalau sudah vaksin booster saat mudik nanti, hihihi... 

Selamat menjalankan puasa, semoga puasa kita lancar dan berkah. Aamiin... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun