Untuk back sound langsung saya terapkan. Tapi videonya keseluruhan hanya berisi nada, padahal saya ingin suara saya yang memberi sekedar deskripsi juga bisa terdengar.Â
Keterangan teks juga ternyata terbatas, dan hanya bisa ditayangkan di awal atau di akhir. Padahal saya melihat video peserta lain bisa membuat banyak tulisan. Bahkan ada kombinasi suara yang terdengar, dan juga lagu. Saya berpikir, mungkin itu berisi beberapa potong rekaman video yang digabungkan.Â
Saya temukan ada fitur untuk memotong tayangan sesuai keinginan, tapi tidak ada ikon untuk menggabung video. Sekian lama saya kembali try and error, error dan error lagi. Â
Alhamdulillah, akhirnya ketemu. Ternyata di sini tempatnya :
Lumayan, meski masih terlihat kasar dan primitif, video saya sudah lebih representatif, daripada video "polos" sebelum diedit. Semoga untuk tantangan yang akan datang bisa lebih bagus.Â
Saya jadi ingat hadist Bukhari dan muslim tentang orang yang dikehendaki Allah untuk dipahamkan dalam agama, meski ilmu yang saya dapat mungkin bukan fardlu a'in ( ilmu agama yang wajib dipelajari) tapi fardlu kifayah (ilmu umum yang jika sudah ada sebagian orang yang mempelajari, kewajiban menjadi gugur)Â
Barang siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Allah akan menjadikannya paham akan agamanya." (HR Bukhari dan Muslim).
 Sudah saatnya sebagai Ibu dari anak-anak yang hidup dalam gen Z, orang tua juga paham dunia digital.Â
Jangan pernah berhenti untuk belajar. Long life education.
Selamat berpuasa, tetap bekerja dan tidak berhenti mempelajari ilmu. Barakallah...Â