Dalam pesantren ramadan di masjid Kyai Imam Muhammad ini, pesertanya dari anak-anak RA dan MI Bahrul Ulum. Jumlahnya sekitar 70 sampai 100 orang. Maklumlah anak-anak, terkadang masih ada yang mangkir.Â
Pesantren ramadan ini dilaksanakan sejak Ashar sampai maghrib, sebab di pagi hari mereka masih masuk sekolah seperti biasa.Â
Dalam Pesantren Ramadan ini, anak-anak mendapatkan materi keislaman, dan aneka permainan membentuk karakter, yang dikemas dalam bentuk lomba, serta penanaman nilai-nilai akhlakul karimah.Â
Acara yang diprakarsai dan di handle oleh Remaja Masjid Kyai Imam Muhammad ini, juga mendapat dukungan dari masyarakat dusun Mbuluh yang dengan kerukunan dan gotong royong nya menyediakan makanan berbuka bergiliran tiap RT seminggu sekali.Â
Sedang remaja masjid sendiri sejak sebelum puasa juga mempunyai kegiatan rutin bersafari dan mengaji bersama ke setiap mushola yang ada di setiap RT dalam seluruh desa.Â
Banyak anggota remaja masjid jebolan pondok, sehingga mereka bisa menularkan pengetahuan Islamnya pada "adik-adiknya" yang menimba ilmu di MI Bahrul Ulum.Â
Meski dalam suasana pandemi, sebagai orang tua kita harus tetap memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan buah hati kita yang tidak luput dari pengaruh globalisasi dan gaya hidup hedonisme yang mewabah.Â
Memasukkan Anak-anak di pesantren kilat saat ramadan merupakan salah satu upaya dan ikhtiar untuk memberikan kegiatan positif dan bermanfaat bagi anak-anak. Di samping memakmurkan masjid dan memuliakan bulan ramadan yang penuh berkah ini tentunya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H