Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TV Analog Siap Move on?

29 Maret 2022   13:26 Diperbarui: 31 Maret 2022   12:13 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pada TV Analog, penerimaan sinyal melalui antena UHF, sedang pada TV digital menggunakan bit informasi seperti yang biasa di gunakan pada streaming jaringan internet.

 4. Pada TV Analog, kualitas gambar tergantung pemancar, sedang pada TV digital tidak tergantung hambatan geografis, tapi pada kekuatan sinyal.

 5. Pada TV Analog menggunakan gelombang radio, AM dan FM, sedang TV digital sinyal pada Gelombang internet.

Diberitakan bahwa Akan ada lima tahap mematikan TV analog di Indonesia dan ditargetkan selesai pada 2 November 2022.

Dalam aturan tersebut disebutkan tahap pertama akan dilakukan pada 17 Agustus 2021.

Namun berdasarkan informasi terbaru, Kementerian Kominfo, memutuskan untuk menunda migrasi tahap pertama yang semula direncanakan bertepatan dengan HUT RI ke-76.

Berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja, proses migrasi TV analog ke digital ini paling lambat sampai 2 November 2022.

TV model lama yang masih ingin dipertahankan, dan ingin tetap digunakan, bisa ditambahkan perangkat converter (set top box). Set top Box (STB) akan menerima siaran dalam format digital, lalu sinyal akan dikonversi dan dikompresi sehingga dapat diterima oleh pesawat TV analog.

Sepertinya saya berharap TV analog masih bisa dipakai pada bulan Juni nanti, sebab dari informasi yang saya dapatkan, jadwal terbaru kualifikasi Piala Asia AFC 2023 antara Timnas Indonesia vs Kuwait alias tuan rumah akan menjalani laga perdana bulan Juni mendatang. Saya lebih suka menontonnya lewat TV analog, tanpa gangguan sinyal.  

Indonesia berada di grup A bersama Kuwait, Yordania dan Nepal. 

Semoga pada bulan Juni nanti, sampai Piala AFC 2022 kelar, TV analog masih bisa digunakan. Kalau setelahnya, terserah saja, hehehe... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun