" Nggak boleh! " Jawabnya ketus. Aku tak melanjutkan percakapan, sepertinya suasana hatinya sedang tidak bagus. Kalau dilanjutkan bisa menimbulkan perdebatan dan bahkan pertengkaran.Â
Nyatanya aku sampai di rumah ibu juga. Pastinya dengan ijin suamiku. Aslinya dia baik kok, makanya aku diijinin, hihihi...Â
Sekarang aku sudah berdiri di ketinggian, menatap indahnya panorama di resor dan rumah makan yang terletak di atas bukit. "Eling Bening".
Eling bening berlokasi di jalan Sarjono, Bawen, Semarang. Ada juga yang menyebutnya terletak di bukit Ngrawan.Â
Buka jam 08.00-18.00 dengan tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah.Â
Wisata yang berbentuk bangunan indah dan kokoh berwarna putih melingkar, dilengkapi dengan perahu berwarna putih berbentuk naga ini terlihat sangat indah.Â
Dari kedua tempat itu bisa menyaksikan keindahan jalan raya, rawa pening, perbukitan dan lukisan awan yang memukau. Hujan rintik-rintik memberikan suasana lembab dan basah cenderung dingin. Berada berasa di negeri atas awan.Â
Pengunjung cukup ramai meski tak sampai berdesak-desakan. Melukiskan wajah-wajah gembira yang baru terbebas dari pandemi covid-19.Â
Semoga keindahan dan kepuasan menikmati keindahannya menjadi benteng yang kuat untuk memperkuat imun tubuh dalam melawan omicron yang datang dan pergi berganti dengan deltacron.
Healing memang tidak harus travelling. Tapi travelling bisa mendukung healing. Semoga usaha dan ikhtiar healing ini bermanfaat dan memberi berkah bagi semua yang bisa menikmatinya.Â