. Apalagi yang kau inginkan?Â
Secangkir cinta itu kuseduh setelah kupaham seleramu.
 Bagaimana mungkin kau menuduhku  meracunimu? Â
Ku teguk separuhnya. Masihkah kau ragu?
 Separuh untukku, separuh untukmu. Kalau itu racun, pastilah kita sama-sama binasa.
 Tapi itu secangkir cinta.Â
Memberi energi dan kuasa yang setara.
 Jangan kau taruh racun di dalamnya.Â
Karena kau akan ikut merasakannya.
Kasih sayang ini lebih dalam dari cinta.
 Karena aku meramu nya dengan logika, welas asih dan asuh.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!