"Owh, begitu. Sewanya berapa Bu, kalau boleh tahu?"
Si Ibu menyebutkan nominal rupiah nya. Ternyata lebih murah dari harga sepiring siomay. Mungkin itu bukan sewa lapak, tapi sekedar retribusi. Simbiosis yang bagus. Dengan sewa sebesar itu terjadi ikatan dan tanggung jawab, tapi tidak saling memberatkan.Â
Selesai menikmati jajanan kelas berat, kami bermaksud melanjutkan acara dolan hari ini ke kota Madiun.Â
2. Jalan Pahlawan (Balaikota Madiun)Â
Suamiku berniat membeli pernak pernik laptop di sebuah pusat perbelanjaan di kota Madiun.Â
Kebetulan lokasinya di jalan pahlawan yang kini tertata begitu apik di bawah kepemimpinan Walikota Madiun, Bapak Maidi.Â
"Aku tunggu di area patung singa saja ya, Mas, "
"Ya sudah. Kamu duduk saja di situ, jangan ke mana-mana! "
"Oke, " Aku tersenyum sambil beranjak mengambil tempat duduk di bangku yang dinaungi payung statik. Teduh dan nyaman untuk bersantai.Â
Kawasan ini terlihat bersih dan indah. Rencananya di sekitar tempat ini akan dibangun ikon 5 negara sebagai tempat wisata terbuka dan gratis.Â
Di dekat tempat aku duduk, ada galeri 6 negara dengan bangunan yang kokoh, megah dan cantik.Â