Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yang harus dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah untuk menumbukan kompetensi tentang kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada diri siswa. Proses coaching sejalan dengan PSE karena kompetensi sosial emosional tersebut dapat diterapkan oleh guru dalam proses coaching kepada siswa
Keterampilan coaching dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin  pembelajaran sangat terkait dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran. Sebagai pemimpin pembelajaran, perlu mampu mengelola dan mengarahkan proses pembelajaran yang efektif dan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka dan  dapat mengembangkan rencana pembelajaran yang lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Melalui praktik baik coaching terhadap murid dan rekan sejawat dengan menerpakan aradikma berfikir, prinsip dan kompetensi inti coaching guru dapat memaksimalkan peran sebagai seorang pemimin pembelajaran. Coaching menjadi salah satu proses untuk memastikan bahwa supervisi akademik yang diupayakan benar – benar fokus pada pembelajaran yang berpihak pada murid dan sebagai bentuk dalam penembangan diridalam menguatkan peran dalam pemimpin pembelajaran.
Rangkaian supervisi akademik merupakan suatu usaha ynag mendorong perbaikan dan pengembangan yang memperdayakan sehingga menjadi kunci pembuka pengembangan potensi diri dalam memaksimalkan kinerja yaitu menjadi pemimpin pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H