Mohon tunggu...
Istiqomawati
Istiqomawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Kunjungi UMKM Gula Aren

15 November 2021   19:40 Diperbarui: 15 November 2021   19:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gula aren adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.

Senin (15/11/2021), Istiqomawati salah satu mahasiswi KKN RDR UIN Walisongo Semarang angkatan 77 kelompok 13 mengadakan kunjungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pembuatan gula aren yang ada di Dusun Lebari Desa Jawisari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

Ibu Lasmi, sebagai pelaku usaha gula aren dengan detail menjelaskan bagaimana proses pembuatan gula aren. Dikatakan, bahwa kampungnya mayoritas pembuat gula aren karena hal tersebut sudah turun temurun.

"Usaha gula aren ini dijalankan dari dulu secara turun-temurun. Biasanya suami saya yang memanjat pohon aren untuk mengambil nira aren (nderes), kemudian saya yang masak air nira sampai menjadi gula aren", ujarnya.

Produksi gula aren ini dilakukan setiap hari, dalam satu hari bisa membuat 4-5 kg. Pembuatan gula aren membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. Air nira yang diambil pada waktu pagi hari kemudian direbus hingga mengental diatas tungku tanah sampai siang hari, setelah teksturnya mengental lalu dicetak didalam batok kelapa.

Saat ditanya soal harga, Ibu Lasmi mengatakan bahwa dirinya menjual gula aren seharga Rp. 20.000,-/ kg. Meskipun proses pembuatan memakan waktu lama, namun tetap dinikmati. "Kita sudah mempunyai pelanggan tetap, jadi biasanya pembeli langsung kerumah untuk ngambil gula aren", imbuh beliau.

Dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan pengalaman dan juga informasi mengenai cara pembuatan gula aren hingga pemasarannya. Terlebih mengetahui suka duka menjadi pembuat gula aren yang prosesnya memakan waktu lama.

"Saya merasa senang bisa berkunjung ketempat pembuatan gula aren, karena selain belajar proses pembuatan gula aren, saya juga baru pertama kalinya melihat bagaimana proses dari pengambilan nira aren langsung dari pohonnya sampai nira aren tersebut menjadi gula". Ujar Istiqomawati selaku mahasiswi KKN RDR yang mengadakan kegiatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun