Mohon tunggu...
Istiqomariyah Indra Ningrum
Istiqomariyah Indra Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya

Selalu berusaha menunjukkan sisi terbaik diri

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ciptakan Makroprudensial yang Aman dengan Manfaatkan Produk Keuangan

28 Agustus 2020   16:03 Diperbarui: 28 Agustus 2020   15:54 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini kita semua sudah berada pada fase new normal, setelah pandemi menyerang akhirnya kita sampai pada titik ini. Semua orang berusaha bangkit setelah diporak-porandakan badai pandemi. Pada masa new normal kita semua tentu masih harus terus melaksanakan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan produk keuangan, karena selain menjaga stabilitas sistem keuangan, kita juga bisa memutus penyebaran virus. Banyak dari kita yang masih asing dengan bentuk produk keuangan berdasarkan lembaga keuangannya. Apa saja bentuk produk keuangan yang perlu kita ketahui? yang juga bisa disimak di video ini:


1. Bank

Lembaga keuangan yang sangat umum dan sebagian besar dari kita tahu adalah bank yang biasa kita manfaatkan untuk menabung atau meminjam uang. Bank mempunyai banyak fitur seperti tabungan rupiah maupun valas, kredit dan pembiayaan, uang elektronik, fitur internet dan mobile banking. Berbagai fitur yang disediakan oleh bank sangat efektif dan efisien. Kita bahkan tidak perlu ribet dengan membawa uang tunai kemanapun. Kita bisa memanfaatkan fitur ini untuk mempermudah transaksi jual beli dan usaha.

2. Perusahaan pembiayaan

Didirikan untuk melakukan kegiatan usaha seperti sewa guna usaha, piutang, kartu kredit, pembiayaan konsumen seperti kredit kendaraan atau laptop. Selain itu dapat memberi pinjaman untuk pembelian rumah. Hal ini bisa membantu untuk merintis sebuah bisnis untuk menciptakan gerakan ekonomi mandiri.

3. Pasar modal

Pasar modal merupakan tempat jual beli surat berharga meliputi saham dan obligasi. Keunggulannya yaitu menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. Sementara, bagi investor merupakan media penyaluran sumber daya secara maksimal.

4. Koperasi simpan pinjam

Koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha. Jika menjadi salah satu anggota koperasi, kita bisa mengivestasikan dana kita atau meminjam uang.

5. Perusahaan asuransi

Lembaga yang melindungi nasabah atau aset dari nasabah dari berbagai resiko berdasarkan jenis asuransi sesuai dengan kesepakatan. Seperti halnya asuransi pendidikan, maka dapat menunjang pendidikan nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Dana pensiun

Perusahaan yang menghimpun dan mengelola dana pensiun dari perusahaan pemberi kerja. Ada dua jenis dana pensiun yaitu, Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dana pensiun bermanfaat untuk memberikan jaminan pendapatan bulanan untuk karyawan dan keluarga sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Fintech

Hasil kolaborasi antara dasar keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, seperti usaha tatap muka menjadi jarak jauh. Hal ini tentu sangat membantu kita semua untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lainnya.

Manfaat produk keuangan yaitu memperlancar aktivitas keuangan. Kita bisa memanfaatkan berbagai jenis fitur dari produk keuangan untuk mempermudah kita semua dalam transaksi, kredit, investasi, dan masih banyak lagi. Selama masa new normal kita juga masih harus menerapkan physical distancing, dengan memanfaatkan produk keuangan kita tidak perlu melakukan transaksi tatap muka melainkan kita dapat melakukannya secara jarak jauh. Hal ini mendukung dalam kondisi pandemi untuk tetap produktif dan efektif. Kita masih tetap bisa memenuhi kebutuhan dan jasa meski secara jarak jauh.

Namun kita semua tentu perlu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan produk keuangan agar stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Tidak lupa juga untuk memenuhi kewajiban seperti membayar asuransi atau tagihan tepat waktu. Produk keuangan itu saling terkoneksi, sehingga jika kita memanfaatkan secara optimal kita dapat menjalankan aktivitas keuangan dan bisnis dengan lebih mudah. Contohnya seperti aplikasi rekening bank yang dapat terhubung dengan berbagai fitur keuangan elektronik, belanja, pembayaran tagihan, dan investasi saham.

Saya sendiri telah memanfaatkan produk keuangan seperti tabungan yang tentunya terkoneksi oleh produk keuangan lainnya. Berdasarkan pengalaman saya, saya memanfaatkan aplikasi rekening bank untuk ditransfer ke produk keuangan lainnya dalam bentuk uang elektronik untuk membayar tagihan kecil dalam frekuensi yang banyak. Selain itu saya menggunakan mobile banking untuk membayar kebutuhan yang saya beli secara online.

Dengan menggunakan produk keuangan kita mampu berperan dalam stabilitas keuangan sehingga menciptakan makroprudensial yang aman. Perlu kita ketahui bahwa uang tunai kini rawan untuk menjadi media penyaluran virus COVID-19. Sehingga, jika kita memanfaatkan produk keuangan kita mampu melakukan dua hal baik secara bersamaan, yaitu memutus penyebaran virus dan memperlancar aktivitas keuangan atau bisnis.

Sebagai masyarakat cerdas, ayo kita bersama-bersama menjaga stabilitas sistem keuangan agar makroprudensial aman terjaga dengan manfaatkan produk keuangan dengan optimal dan tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun