2.1.1 Konsep Coaching secara Umum
Coaching berfungsi sebagai alat transportasi untuk mengantarkan orang ketempat tujuan yang dituju Ya. Pada saat saya menemukan pelanggaran yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang murid, yaitu selalu meminta bekal temanya Di sela-sela bersantai di kegiatan pembelajaran praktek, saya mengajak murid tersebut untuk ngobrol santai. Saya membaca situasi telebih dahulu agar si anak tidak merasa sedang diadili, dan teman-temannyapun tidak merasa curiga. Saya mengajukan beberapa pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelanggaran yang sering dilakukannya.Â
Si anak dengan leluasa bercerita tentang permasalahannya. Ternyata si anak setiap hari orang tuanya kadang lupa membawakan bekal kadang dia juga iseng dan kepingin diperhatikan temannya dia merasa senang karna temannya sayang pada dia dia juga merasa hebat karna temannya merasa takut,Dan saya sebagai guru Merasa punya tanggung jawab untuk bisa jadi coucing Coaching lebih kepada memfasilitasi menjadi pemberdaya yang bisa memaksimalkan potensinya Adanya kolaborasi antara coach dan coachee untuk menemukan solusi dari suatu masalah Coach berperan sebagai fasilitator yang akan menawarkan beberapa alternatif penyelesaian masalah bagi coachee.
Dan coacheelah yang membuat keputusan Coaching adalah suatu alat atau kegiatan untuk membantu coachee. Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya dan membatu untuk memaksimalkan kepada tujuannya salam guru penggerak tergerak bergerak menggerakkanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H