Mohon tunggu...
ISTIQOMAH ISTIQOMAH
ISTIQOMAH ISTIQOMAH Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI SDN 2 TAMPO

Guru Pai Sdn 2 Tampo GP Angkatan 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai Dari Diri PGP Angkatan 7

27 September 2023   21:47 Diperbarui: 27 September 2023   21:49 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi , kritis ,Harapan dan Ekspetasi

Wednesday, 26 October 2022, 10:34 PM

by ISTI QOMAH

Edited by ISTI QOMAH, Wednesday, 26 October 2022, 11:35 PM

  • Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?

Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup aanak secara lahir bathin ,sedangkan Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi tingginya baik sebagai seorang manusia ataupun sebagai anggota masyarakat

Jadi kita sebagai guru hanya bertugas menuntun murid sebagai kodrat alam dan perkembangan jaman Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad ke-21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal sosial budaya murid di Indonesia Barat tentu memiliki karakteristik yang berbeda: Kekuatan sosial budaya Indonesia yang beragam dapat menjadi kekuatan kodrat alam dan zaman dalam mendidik

seperti filosofi ING NGARSO SUNG TULOHO ING MADYO MANGON KARSO TUT WURI HANDAYANI 

Didepan memberi tauladan yang baik ditengah memberi semangat dibelakang memberikan dorongan 

pemberi teladan menjadi sangat penting dalam pertumbuhan karakter baik anak. Budi Pekerti melatih anak untuk memiliki kesadaran diri yang utuh untuk menjadi dirinya (kemerdekaan diri) dan kemerdekaan .penyemangat dan dorongan belajar tatkala anak sudah mulai bosan dan putus asa ,dan itu yang senantiasa sayaajarkan kepada anak didik saya ,Karena setiap anak itu memiliki keunikan yang berbeda oleh karena itu pembelajarannyapun harus berbeda dan memerdekakan mereka dan proses yang dilakukan juga tentunya harus berbeda sesuai karakterististik anak

  • Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?

Melalui mas Mentri pemikiran KHD mulai akan diterapkan tentunya semua butuh proses

dan semuanya masih membutuhkan semangat dan motivasi dari semua pihak melalui profil pelajar pancasila pembelajaran yang berpusat pada anak dan menerdekakan anak ,anak bisa memilih kegitan sendiri

  • Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

saya memberikan pembelajaran sesuai karakteristik anak saya membuat pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan setiap selesai pembelajaran saya membuat vedio yang akan saya jadikan konten di youtube sehingga nantinya anak anak bisa melihat prmbelajarannya

. Harapan dan Ekspektasi 

Kedepannya bisa terlaksana dan terealisasi pembelajaran dari pemikiran KHD

Begitu besar harapan kami setelah mempelajari Modul ini, kami dapat menerapkan seluruh konsep, filosopi dan peta fikiran pembelajaran Ki Hajar dewantara terutama di kelas dan sekolah kami natinya, dan berharap akan mendapatkan hasil yang maksimal, bukan hanya dari hasil nilai kognitif akan tetapi juga dari segi keterampilan anak didik kami dan tentunya perubahan karakter dan budi pekerti anak didik kami , Ekspektasi kami sebagai guru di dalam kelas sangat ingin tentunya dari seuruh anak didik kami, mendapatkan pencapaian nyang tinggidari pemikiran KHD dan semoga setelahnyan kami mendalami, memahami konsep pembelajaran Ki Hajar Dewantara ini dapat menjadikan kami guru yang haus akan ilmu pengetahuan dan yang tak pernah pantang menyerah untuk selalu belajar dan belajar lagi demi kemajuan keberhasilan dan ketuntasan belajar anak didik kami nantinya, SALAM CGP A

 sumber Referensi lms modul 1.1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun