Selain itu, Gua Jepang ini juga digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang dari serangan musuh. Sekaligus digunakan sebagai tempat  penangkapan dan eksekusi warga sekitar, dan pekerja yang memberontak terhadap Jepang. Karena setelah Jepang kembali ke negaranya, gua tidak digunakan lagi. Pada 1990 gua ini dibuka oleh masyarakat sekitar untuk mencari barang-barang peninggalan serta senjata-senjata tentara Jepang.
Dengan adanya jejak Sejarah ini dapat dijadikan sumber belajar bagi para peserta didik dari sekolah dalam mata Pelajaran Sejarah Indonesia. Bahwa pada masa perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, rakyat Indonesia juga merasakan kekejaman dari para penjajah. Peserta didik dapat menggali informasi dari sumber lisan berupa narasumber yang berkaitan, dan bukti Sejarah yang relevan berupa benda Sejarah. Pendudukan Jepang di Indonesia menyebabkan kerugian besar kesengsaraan baik dari sumber daya alam yang dikeruk habis-habisan maupun sumber daya manusia yang dimanfaatkan tanpa upah.
Sumber Literatur:
- Marwati dan Nugraha Susanto.1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta :Balai Pustaka.
- Mbah Nakim, diwawancarai oleh penulis. November 2023. Â Juru Kunci Tuk Bening dan Goa Jepang, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes
- Suroso, diwawancarai oleh penulis. November 2023. Â Pemegang Argo Wisata Kaligua, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H