Tak ada yang salah dengan merdekamu Indonesiaku
Tapi aku yang kadang keliru memberi makna
Merdekamu yang bukan sebatas momen tahunan yang berulang
Tak cukup megingat sejarah sehari saja di tujuhbelas itu
Lantas, bukan ajang foya-foya asal bahagia
Sekedar berlomba-lomba menjadi paling meriah dan berbangga
Makna yang melena
Kisah dibalik itu kadang terlupa
Namun, tertanam kuat ending cerita
Bahagia? Iya
Hingga menyilaukan dan mengaburkan mata
Hilang sadar keterjajahan bisa kembali datang
Tak hanya dari pistol dan bom yang melubangi tanah pertahanan
Bahkan pikir dan hati bisa saja terkena,
Lebur tak berasa, hancur tiada sisa
Ego tinggi nurani mati
Sudahkah aku, kau, dan kita merdeka sepenuhnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H