Mohon tunggu...
isti qomah
isti qomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

saya suka menyanyi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film: Into The Woods (2014)

16 September 2024   18:04 Diperbarui: 16 September 2024   18:08 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://movies.disney.com/into-the-woods

Into The Woods merupakan film drama fantasi Amerika yang tayang di Disney+ Hotstar.

Karya dari Rob Marshall ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan seperti Meryl Streep, Anna Kendrick, Emily Blunt, hingga Johnny Depp.

Film keluaran 2014 ini diadaptasi dari drama tahun 1987 berjudul sama yang skenarionya ditulis oleh Stephen Sondheim dan James Lapine.

Film ini menceritakan seorang tukang roti bernama Baker dengan istrinya yang sangat mendambakan kehadiran buah hati.

Pasalnya, mereka dikutuk oleh penyihir jahat sehingga mereka tidak dapat memiliki keturunan.
Kutukan itu diterima Baker karena saat dulu ayah Baker pernah mencuri kebun sang penyihir di saat ibunya sedang hamil.
Saat itu, ayah Baker mencuri beberapa kacang yang dianggap ajaib karena itu adalah kunci dimana penyihir selalu awet muda, sehingga sang penyihir mengutuk keluarga baker berhenti mempunyai keturunan.

Di sisi lain ada Gadis Jubah merah yang mencuri roti Baker untuk neneknya yang sakit yang dimana mereka tinggal hanya berdua di tengah hutan. Awalnya Baker dan istrinya marah, tetapi akhirnya mereka tidak tega dan mengikhlaskan roti yang dicuri gadis tersebut.

Di sisi lain lagi terdapat Cinderella yang selalu direndahkan dan dijadikan pesuruh dirumahnya oleh Ibu tiri dan kedua saudari tirinya. Ia ingin berangkat ke pesta istana tetapi dilarang oleh ibunya, Cinderella pun kabur dan ke pohon di tengah hutan, saat sedang menangis dan memohon keajaiban datanglah peri yang memberikan gaun indah serta sepatu kaca. Tetapi semua yang diberikan peri akan hilang ketika tengah malam tiba.

Di sisi lain juga terdapat Rapunzel yang dikurung oleh sang penyihir di menara dengan kesendiriannya ia hanya bisa bernyanyi dan berharap pangeran datang untuk menyelamatkannya. Sebenarnya pngeran pun sudah lama memerhatikan Rapunzel karena suara dan wajahnya yang indah dan berniat ingin membawa kabur Rapunzel dari sang Penyihir.

Sang penyihir sebenarnya dapat menghapus kutukan Baker. Tapi dengan syarat jika Baker dan istrinya mendapatkan sapi putih, jubah merah, sepatu emas, dan sehelai rambut kuning.
Baker dan istrinya pun berusaha untuk memenuhi syarat tersebut yang dimulai dengan membeli sapi milik Jack yang memiliki sapi jenis Milky White, sebagai pembayarannya, Baker pun memberikan kacang ajaib yang dulu ditinggalkan oleh ayahnya kepada Jack.

Ketika pulang, Jack dimarahi ibunya karena telah bodoh menukar sapinya dengan sebuah kacang yang menurutnya tidak berguna. Akhirnya jack melempar kacang tersebut, dan keesokan harinya kacang tersebut bertumbuh menjadi sebuah pohon yang sangat menjulang tinggi yang diujungnya ternyata terdapat Istana raksasa wanita. Jack suka naik ke atas dan mengambil barang-barang emas yang terdapat disana.

Kembali ke Cinderella yang bertemu dengan istri Baker saat kabur dari istana ketika waktu sudah menunjukkan tengah malam. Ia pun dikejar dan ditolong oleh istri Baker, tapi istri Baker memiliki niat untuk mengambil sepatu emas milik Cinderella, namun usaha tersebut gagal.

Baker juga bertemu dengan Gadis Jubah Merah dan berniat ingin mengambil Jubah Merahnya tetapi gagal. Gadis Jubah Merah bergegas pulang kerumahnya, ditengah perjalannya ia bertemu dengan Serigala yang sudah memperhatikannya dan mengikuti gadis tersebut sampai rumah. Serigala tiba lebih dulu sebelum Gadis Jubah merah, ia sudah melahap nenek Gadis Jubah Merah, lalu saat Gadis itu datang giliran ia yang dilahap oleh serigala.

Baker yang mendengar teriakan dari si Gadis Jubah Merah langsung bergegas menolong dengan membelah perut Serigala. Nenek dan Gadis Jubah Merah berhasil bebas dari perut serigala. Sebagai imbalan dan rasa terima kasih telah menolong, Gadis Jubah Merah memberikan jubah merahnya untuk Baker.

Pangeran yang mencari Cinderella mendatangi rumah-rumah para Gadis, dan ia mengunjungi juga rumah Cinderella. Para saudari tiri Cinderella mengaku-ngaku sampai mengorbankan jari kakinya dipotong agar sepatu kaca tersebut muat, nyatanya tetap juga tidak muat. Akhirnya Cinderella turun dengan penampilannya yang kusam mencoba sepatu kaca tersebut dan muat. Pangeran pun langsung meminang Cinderella.

Pangeran lain yang sudah berencana untuk medekati rumah Rapunzel ketahuan oleh Sang Penyihir. Penyihir pun memberikan pelajaran dengan membuat Pangeran terjatuh ke batang-batang pohon sehingga membuat Pangeran buta.

Rapunzel yang kala itu juga bertemu dengan Istri Baker dan dengan tega Istri Baker mengerjai Rapunzel dengan memotong rambutnya untuk dijadikan syarat yang diminta oleh Penyihir.

Singkat cerita Rapunzel berhasil kabur dari Penyihir karena ia sakit hati sang pujaan hatinya dibuat buta oleh Penyihir. Rapunzel dan Pangeran pun bertemu dan melarikan diri jauh dari jangkauan Penyihir.

Karena ulah Jack, kedatangannya ke Istana Raksasa  ternyata mengganggu para anak-anak raksasa, menimbulkan kemarahan Raksasa yang turun kebawah untuk mencari Jack. Seisi hutan hancur karena Raksasa yang sangat besar merusak semua, banyak korban yang tertimpa Raksasa juga pohon-pohon dan puing-puing. Termasuk para warga Istana, Ibu Jack, Nenek Jubah Merah dan Ibu tiri serta kedua saudari Cinderella.

Baker dan istrinya bertemu Jack, Jubah Merah, juga Penyihir. Baker yang sudah berhasil mengumpulkan semua bahan memberikan kepada Penyihir karena keinginannya untuk memiliki anak terkabul dan itu juga menjadi salah satu cara untuk mengalahkan Raksasa. Tetapi ternyata Penyihir membohongi mereka semua dan dalang dari semuanya, lalu ia kabur begitu saja meninggalkan mereka menghadapi Raksasa.

Mereka bersatu dan ingin menjebak si Raksasa. Bayi Baker dititipkan ke Jubah Merah, dan mereka semua berpencar dengan strategi mengalahkan Raksasa. Istri Baker bertemu dengan Pangerah di tengah hutan, Pangeran yang ternyata tidak setia berciuman dengan Istri Baker.

Di sisi lain Baker bertemu dengan Cinderella, para hewan memberi tahu Cinderella perilaku Pangeran yang tidak setia. Ketika bertemu dengan Pangeran, Cinderella mengungkapkan kekecewaannya dan memilih untuk meninggalkan Pangeran. Istri Baker yang masih di tempat sebelumnya meninggal karena tertimpa pohon yang jatuh karena Raksasa.

Cinderella ikut membantu Baker mengalahkan Raksasa. Mereka pun berhasil membuat Raksasa tumbang dan mati. Jack yang ditinggal ibunya, Jubah Merah yang ditinggal neneknya, Cinderella dan Baker juga ditinggal oleh pasangannya, akhirnya mereka pun memilih hidup bersama..

Secara umum, Lagu-lagunya, sebagian besar, bagus. Beberapa di antaranya biasa saja, tetapi sisanya bagus. Saya rasa ini tidak memenuhi kesempurnaan drama musikal , tetapi tetap bagus.
Desain produksinya juga sangat bagus, benar-benar membuat anda merasa berada di hutan atau desa/kota kecil di dekat hutan.
Saya mengalami beberapa masalah dengan keseluruhan alur cerita dan keputusan yang diambil oleh para karakter. Namun karena saya tidak begitu mengenal musikalnya, saya tidak tahu apakah film tersebut mengubah banyak hal tersebut atau hal-hal tersebut memang berasal dari musikal itu sendiri.

Menurutku ini adalah film yang cukup bagus dan aku tidak keberatan menontonnya lagi segera.
Desain produksinya juga sangat bagus, benar-benar membuat Anda merasa berada di hutan atau desa/kota kecil di dekat hutan.
Saya mengalami beberapa masalah dengan keseluruhan alur cerita dan keputusan yang diambil oleh para karakter. Namun karena saya tidak begitu mengenal musikalnya, saya tidak tahu apakah film tersebut mengubah banyak hal tersebut atau hal-hal tersebut memang berasal dari musikal itu sendiri. Jadi, saya harus memberikan keuntungan dari keraguan tersebut.
Pada akhirnya, menurutku ini adalah film yang cukup bagus dan aku tidak keberatan menontonnya lagi.

Menurut saya pesan dari film ini adalah janganlah mudah menyerah dan janganlah mudah percaya terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun