Terlalu rumit menjangkau cinta manusia. Seringkali ekspektasi kita belum tentu sama menurut pasangan. Itulah mengapa visi dan misi dibutuhkan untuk membangun cinta sejati.
Maka cinta tidak seperti atom. Dia sebongkah perasaan yang jatuh ke sanubari begitu dalam. Banyak yang akhirnya berharap tentang cinta sejati, tapi tak banyak yang memperjuangkannya begitu keras untuk bersama mewujudkannya.
Visi dan Misi yang Jelas
Mengapa visi dan misi menjadi bagian terpenting? Semua berawal dari tujuan untuk membangun cinta. Gambaran cinta yang ingin diraih agar menggapainya tidak terasa sendirian. Bersama menembus batas samudera cinta yang membahagiakan tentunya.
Manusia pada dasarnya saling mengasihani pada sesamanya inilah cikal bakal menjadi ruang untuk cinta bertumbuh. Sakinnah Mawaddah Wa Rohmah begitu harapan dan cita-cita tertinggi untuk semua pasangan.
Cinta dan benci yang dibangun karena apa? Alasan kuat untuk bisa bersikap yakin terus bersama disegala situasi bahwa aral melintang akan selalu ada dalam berpasangan.
Menurut Muhammad Iqbal dalam buku Psikologi Pernikahan menuliskan
Cinta membuat hidup manusia menjadi lebih bermakna dan bergairah. Apalagi jika dilandaskan karena Allah SWT.
Menyatukan dua hati tidaklah bisa secepat kilatan api. Butuh proses menahun, apalagi jika yang dipilih adalah untuk menemani sepanjang hidup. Sudah tentu jalannya tidak mudah.
Adalah kegundahan yang membelenggu jika visi dan misi ini berbeda. Banyak yang berakhir karena beda tujuan karena berbeda pandangan, lalu tidak ada ketenangan dan terakhir penghianatan.
Satu Tujuan