Mohon tunggu...
Istiqomah
Istiqomah Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Istri dan Ibu

Menulis harus fokus setajam sorot lensa📸 menulis bagiku meruncingkan ujung pena🖋menulis itu menebarkan kebaikan🧕🏻Menulis itu meningkatkan keimanan📖

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Heboh Larangan Jilbab Paskibra, Kritik dan Pesan Penting dibalik Perjuangan Kemerdekaan Sesungguhnya

18 Agustus 2024   01:49 Diperbarui: 23 Agustus 2024   11:25 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun kenyataanya, kita masih bergantung pada investor asing dan aseng demi "pembangunan" katanya.

Paru-paru dunia terbabat habis demi ibu kota negara. Tambang-tambang emas dan perak dimiliki oleh oligarki semena mena.

Suku awyu masih terus menuntut haknya, desa wadas masih nestapa, warga rempang terlunta-lunta dalam kebingungan menuntut keadilan.

79 tahun merdeka kita masih bergantung tidak berdikari padahal disuatu masa kita pernah menjadi macan asia.

Justru aturan yang ditetapkan tidak sejalan dengan masalah yang ada. Aturan berjilbab tidak ada kaitannya dengan masalah serius bangsa ini.

Kesejahteraan, kemiskinan, pengangguran dan tetek bengek lainnya seakan menjadi nomor sekian. Tahun demi tahun berganti angkanya semakin meninggi.

Maka sudah saatnya, memaknai kemerdekaan adalah beralih dari sistem jahiliyah menuju sistem sempurna bagi seluruh umat manusia.

Salah satunya jilbab sebagai identitas muslimah dan larangan jilbab bagi paskibra tidak pantas untuk dilegislasikan karena aturan ini datang dari sumber yang maha kuasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun